arsyyadilla.wordpress.com

Merebah di dada malam | Penggalih

https://arsyyadilla.wordpress.com/2011/04/21/merebah-di-dada-malam

Merebah di dada malam. 21 April 2011 pada 13:52 ( airmata. Kejutkan aku bersujud di malam-Mu, Ya Allah! Kau datang ketika duka. Dan bintang bercahaya tunjukku ke jalan syurga…. Ku haus di tengah laut. Lemas mencari tempat berpaut. Kirimkan aku kekuatan…. Satu pedoman di kesesatan. Ku sunyi dalam gembira…. Perih pedih tanggung derita,. Sungguh aku bukan wali…. Yang suci dari hina dan benci. Telah lama aku mencoba. Telah banyak cinta yang kudamba. Tiada sempurna hanyalah fana…. Ku rebah di dada malam….

Semua Laut Bergelombang | Penggalih

https://arsyyadilla.wordpress.com/2011/09/21/semua-laut-bergelombang

21 September 2011 pada 05:09 ( Catatan Harian. Laut mana yang tak bergelombang? Nelayang diombang-ambing ombak dan pulang membawa tangkapan ikan dan disambut anak istri. Peselancar berusaha terus dibawa ombak, hingga mendapat piala. Dari pelaut kita mendapat kabar petualangan mencapai daerah baru. Laut dan ombaknya adalah sebuah keharmonisan. Jadi semua laut bergelombang dan itu pasti. Dalam rumah tangga, segala kekurangan dan kelebihan saling berpadu. Kadang warna yang satu bisa lebih menyolok d...Selai...

Terpenjara dalam keluhan | Penggalih

https://arsyyadilla.wordpress.com/2012/03/05/terpenjara-dalam-keluhan

5 Maret 2012 pada 21:25 ( airmata. Tapi bagaimana dengan orang kecil. Semisal saudara kita yang tukang becak, tukang ojek, penjual sayuran, anak jalanan, pengangguran dan pengemis? Hampir bisa dikatakan kalau mereka itu tidak pernah luput dari deraan dan cobaan hidup yang cukup kejam dan tiada henti. Pada satu sisi, munculnya keluhan semacam itu memang hal yang wajar dan sudah termasuk sifat dasariah dari umat manusia. Ketika manusia dihadapkan pada keadaan dimana dirinya tak mampu lagi menaggung derita,...

Berbenah diri | Penggalih

https://arsyyadilla.wordpress.com/2011/04/21/berbenah-diri

21 April 2011 pada 16:55 ( Artikel. Tags: makna.introspeksi.motivasi. Tengoklah dunia ini. Kadang-kadang ada orang yang kehilangan sesuatu, macam kehilangan segala-galanya. Seperti kematian yang dicintai, kena PHK, gagal ujian, dan lain seterusnya. Berapa banyak dalam hidup ini kita telah melalui keperihan hidup? Coba kita ingat. Ketika kita kena keperihan, kita rasa kita tidak dapat keluar darinya. Tapi hari ini Allah swt telah keluarkan kita berada dalam keadaan yang baik. Ketikkan komentar di sini.

Anakku..? Berharap Suatu Saat Kau Membacanya | Penggalih

https://arsyyadilla.wordpress.com/2011/03/21/anakku-berharap-suatu-saat-kau-membacanya

Berharap Suatu Saat Kau Membacanya. 21 Maret 2011 pada 06:50 ( Renungan. Tertawa, gembira sebetulnya bukanlah tujuan hidup karena hal itu, juga suka, bahkan airmata bisa sebagai tipu muslihat mimik wajah kita saja. Apalah artinya semuai itu tanpa sesuatu yang sejati? Kebahagiaan yang sejatilah yang menjadi idaman setiap orang-juga bapak ibu, dan tentu engkau juga bukan? Kau perlu tahu bahwa semakin manusia bertambah umur, kemampuan merespon peluang-peluang itu menyusut. Kecuali pada masa kanak-kanak ...