widiyantoasfa.blogspot.com
Qatarat Fikriyya min "Kauman": Neo-Liberal, Kebangsaan atawa Kerakyatan?
http://widiyantoasfa.blogspot.com/2009/05/neo-liberal-kebangsaan-atawa-kerakyatan.html
Qatarat Fikriyya min "Kauman". Monday, 25 May 2009. Neo-Liberal, Kebangsaan atawa Kerakyatan? Ketika seorang teman mengajukan pertanyaan seperti itu, saya pun jadi bingung. Maka kemudian saya menyempatkan diri untuk silaturahim dan bertanya sana sini sinu. Paham jualan capres itu (dan label terhadap program jualan capres) kadang kurang tegas dan pilah substansinya. Apa ini karena tipologi sendiri kadang tumpang tindih dan berselingkuh sana sini. namun kalau pun toh tipologi itu terbiasa tumpang t...Dalam...
widiyantoasfa.blogspot.com
Qatarat Fikriyya min "Kauman": Obrolan tentang Hukum Keluar dari Ormas Islam (Eh Ujung-ujungnya Minta Rokok)
http://widiyantoasfa.blogspot.com/2010/02/obrolan-tentang-hukum-keluar-dari-ormas.html
Qatarat Fikriyya min "Kauman". Thursday, 4 February 2010. Obrolan tentang Hukum Keluar dari Ormas Islam (Eh Ujung-ujungnya Minta Rokok). By: Dr. Asfa Widiyanto, M.A. Tersebutlah di sebuah kampung nan asri, di sore yang indah dengan dihiasi angin semilir sepoi-sepoi, terjadilah percakapan obrolan ngalor ngidul (ngetan ngulon, sampai capek) antara Gus Tenan yang bukan Gus-gusan (G) dan Dul Kiyik (D). G: Wa'alaikum al-salam. Mangga, silakan duduk. D: Tapi Gus. Sebagian mereka sering mengutip ayat baiat ...
asfa-widiyanto-popular.blogspot.com
Qatarat Fikriyya min "Kauman" - Popular Writing: Justification of Death Penalty for Drug Offenders in Post-militarist Indonesia?
http://asfa-widiyanto-popular.blogspot.com/2015/05/justification-of-death-penalty-for-drug.html
Sunnah identik dengan bid’ah? Bacaan Instant Nan Gurih, Legit dan Renyah I. Syiah Prabowo dan Syiah Jokowi. Pilpres Menjadi Opium Kaum Terpelajar. Politisasi agama dan masa depan demokrasi di Indon. Ldquo;Pemimpin Muslim tapi zalim” vs “pemimpin kafir ta. Die lebendige Dynamik des indonesischen Islam: N. Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Berupaya „Mem. Manusia sebagai Makhluk yang Terbatas (antara lai. Wednesday, May 20, 2015. April 27, 2015) . They propose that imprisonment could serve as one of the ...
asfa-widiyanto-scholarly.blogspot.com
Qatarat Fikriyya min "Kauman" - Scholarly Writing: Seyyed Hossein Nasr, Peradaban Milenial Timur dan Pengetahuan Suci
http://asfa-widiyanto-scholarly.blogspot.com/2010/07/seyyed-hossein-nasr-peradaban-milenial.html
Bernd Radtke and the Study of Sufism. Sufism, Proto-Sufism, and Pseudo-Sufism: Rethinkin. Thursday, July 29, 2010. Seyyed Hossein Nasr, Peradaban Milenial Timur dan Pengetahuan Suci. Reviewed work: Seyyed Hossein Nasr, The Need for a Sacred Science, (Surrey: Curzon Press, 1993). Key words: the paradigm of modern science, traditional science, and scientia sacra. Buku ini terdiri dari empat bagian, namun untuk lebih terfokusnya tinjauan ini, penulis hanya mengkaji bagian ketiga, Science: Traditional and Mo...
asfa-widiyanto-scholarly.blogspot.com
Qatarat Fikriyya min "Kauman" - Scholarly Writing: Bernd Radtke and the Study of Sufism
http://asfa-widiyanto-scholarly.blogspot.com/2010/04/bernd-radtke-and-study-of-sufism.html
Sufism, Proto-Sufism, and Pseudo-Sufism: Rethinkin. Wednesday, April 7, 2010. Bernd Radtke and the Study of Sufism. Reviewed Article: Bernd Radtke, Between Projection and Suppression: Some Considerations Concerning the Study of Sufism , in F. de Jong (ed.), Shi’a Islam, Sects and Sufism: Historical Dimensions, Religious Practice and Methodological Considerations, (Utrecht: M.Th. Houtsma Stichting, 1992), p. 70-82. Tarīqa Muhammadiya, Neo-Sufism, and Popular Sufism. Neo-Sufism refers to a tendency within ...
widiyantoasfa.blogspot.com
Qatarat Fikriyya min "Kauman": July 2009
http://widiyantoasfa.blogspot.com/2009_07_01_archive.html
Qatarat Fikriyya min "Kauman". Friday, 10 July 2009. Doraemon, Capres Capresan dan Capres Beneran. Kurang tahu, ini "kreatifitas" bermula dan berujung dari makhluk mana. Fenomena penyandingan capres dengan tokoh kartun itu mungkin sebagai efek dari sudah terbukanya "kran" demokrasi, terutama sejak era reformasi. Oya, mungkin juga karena makhluk kreatif yang menyandingkan capres dengan tokoh-tokoh di dunia doraemon ini terlalu yakin seyakin-yakinnya, sebebas-bebasnya, dan sebablas-bablasnya (dan berpikir ...