labelledamesansregrets.wordpress.com
Senin | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2012/07/30/senin
Just another WordPress.com site. Matahari Avianti, Matahari Kami. Balon Udara →. Juli 30, 2012. Hari ini aku memilih lupa. Pada jalan setapak dan udara hangat. Saat awan cumulonimbus menari. Trembesi tua memberi celah. Yang menyamarkan warna pipi. Setiap kali kita mencetak jejak-jejak kaki. Dan merekam arti mata. Dalam otak yang masih dingin. Hari ini aku memilih lupa. Pada suara ketukan dua kali di pintu. Kala matahari malu dan jatuh. Melihat kita terbang berpeluh. Dan berkata: dosa itu tiada.
labelledamesansregrets.wordpress.com
Oktober | 2012 | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2012/10
Just another WordPress.com site. Arsip Bulanan: Oktober 2012. Oktober 12, 2012. Tentu kita sama-sama dalam keadaan sadar Ketika parasut rakitan nilon berwarna merah, mulai mengangkat kita menjauh dari bumi untuk membumbung begitu tinggi di udara. 33.000 meter dari permukaan tanah lisut. Kita kemudian terkagum-kagum dengan sekumpulan cat biru dan hijau, yang … Baca lebih lanjut →. Matahari Avianti, Matahari Kami. Di Ibu dan Institusi. Di Ibu dan Institusi. Sudah hampir mati di E-sperer.
labelledamesansregrets.wordpress.com
Di Meridian | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2012/04/25/di-meridian
Just another WordPress.com site. April 25, 2012. Sebuah keranjang usang dalam lemari besi tanpa kunci. Selalu kukirimkan kepadamu dari Meridian. Sepotong apel merah,. Selimut bulu angsa,. Segumpal awan peneduh,. Sepasang sapu tangan,. Sebuah kecupan selamat pagi. Tidak ada yang pernah sampai ke tanganmu. Begitu menyusuri bumi mendekatimu,. Ide-ide meretak, menolak jadi materi. Hancur, meledak, luluh lantak. Dalam udara 18 derajat,. Bersembunyi di antara kayu, menjadi dinding-dinding kaku.
labelledamesansregrets.wordpress.com
September | 2011 | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2011/09
Just another WordPress.com site. Arsip Bulanan: September 2011. September 21, 2011. Kalau satu adalah aku dan kamu, maka aku tidak akan membuatnya menjadi nol melainkan tiada. September 19, 2011. Matahari Avianti, Matahari Kami. Di Ibu dan Institusi. Di Ibu dan Institusi. Sudah hampir mati di E-sperer. Di Ibu dan Institusi. Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
labelledamesansregrets.wordpress.com
Ibu dan Institusi | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2012/04/11/ibu-dan-institusi
Just another WordPress.com site. April 11, 2012. 1943 ayah berjanji kepada ibu dalam angka-angka fibonacci. Peri-peri tersipu, pendeta terharu. Ayah memasangkan cincin di jemari ibu. Ia berdiri, menginjak telur, tapi ibu yang membasuh kaki. Dua hari lalu tepat delapan windu. Langit kelabu, ranting-ranting patah seribu. Ibu memasangkan ayah dasi dan kaus kaki. Kala itu, tangan ibu masih biru, ayah kaku membisu. Malam-malam ayah pulang tidak sendiri. Perempuan seksi diapit di lengan kiri. You are commentin...
labelledamesansregrets.wordpress.com
E-sperer | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2012/05/07/e-sperer
Just another WordPress.com site. Matahari Avianti, Matahari Kami →. Mei 7, 2012. Bakteri itu hidup tanpa rencana dalam tubuhku. Ia berkembang biak dan membelah diri di setiap pori-pori. Di selaput mata, di antara lubang hidung, di kulit bibir, di tenggorokan, di sekeliling jantung dan paru-paru. Kata sang Pandir, makhluk itu lahir dari butir-butir impian yang tidak pernah diterima Tuhan. Bakteri itu tidak pernah tidur. Ia bergerak siang dan malam: menggigiti kulit, mengiris nadi, menghisap darahku...
labelledamesansregrets.wordpress.com
Tergugu | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2012/04/13/tergugu
Just another WordPress.com site. April 13, 2012. Rasa-rasanya kita pernah bertemu? Seribu tahun yang lalu? Waktu itu kamu adalah rindu? Apakah sekarang sudah menjadi abu? Apakah rasanya masih pilu? Maukah ikut ke hulu? Bukankah kamu senang berburu? Lalu, kenapa tersipu? Apakah reinkarnasi menghilangkan memori? Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Matahari Avianti, Matahari Kami.
labelledamesansregrets.wordpress.com
Oktober | 2011 | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2011/10
Just another WordPress.com site. Arsip Bulanan: Oktober 2011. Oktober 25, 2011. Pelayaran itu dimulai ketika subuh, di laut hitam, kala kita pergi diam-diam. Dalam langit pekat, semua makhluk tertidur, ombak mendengkur tanda pulas sementara angin pelan-pelan kehabisan nafas. Hades yang baik hati telah meminjamkan perahu diiringi tangisan Kharon yang dibebastugaskan untuk … Baca lebih lanjut →. Oktober 25, 2011. Oktober 12, 2011. Mari kita anggap semua ini komedi aaah, lucu sekaliii! Oktober 7, 2011.
labelledamesansregrets.wordpress.com
Agustus | 2011 | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2011/08
Just another WordPress.com site. Arsip Bulanan: Agustus 2011. Agustus 19, 2011. Tanpa alasan yang jelas, kamu mengajak saya, si penakut, meniti ratusan anak tangga ke atas bukit tak bernama. Katamu, jangan khawatir, pasti akan menyenangkan. Saya percaya, mengulurkan tangan, siap digenggam. Dalam perjalanan ke atas yang tiada berujung, saya menemui 1 … Baca lebih lanjut →. Agustus 15, 2011. Kenapa sih harus saya yang dihapus? Agustus 5, 2011. Matahari Avianti, Matahari Kami. Di Ibu dan Institusi.
labelledamesansregrets.wordpress.com
Matahari Avianti, Matahari Kami | Labelledamesansregrets's Blog
https://labelledamesansregrets.wordpress.com/2012/07/17/matahari-avianti-matahari-kami
Just another WordPress.com site. Matahari Avianti, Matahari Kami. Juli 17, 2012. Kemarin, melewati jalan tol pondok indah, ada satu butir matahari bulat besar berwarna jingga, jadi ingat salah satu puisinya avianti:. Dibatas itu aku memilih menjadi buta. Setahun yang lalu aku telah melihat sesuatu. Yang tak seharusnya kulihat. Mereka bilang; matahari. Mataku menangkap; Dia. Tubuhku seketika mengerang oleh cahaya yang terlalu terang. Dan terlalu gelap. Cadar ini terlalu tipis untuk menyembunyikan rasa.