duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: pelabuhan terakhir..
http://duniaparagraf.blogspot.com/2011/09/pelabuhan-terakhir.html
Dunia dengan Sihir Kata. Saturday, 8 October 2011. Bila biduk hidupku adalah pengalaman. Kan kulayari hatimu yang perawan. Jika pernikahan ini samudra luas kehidupan. Cinta birumu peta pasti arah tujuan. Dalam badai sunyi sepi perjalanan. Dirimulah lentara terakhir hangat pelabuhan. Kan kutambatkan sauh letih perjalanan ini. Di dermagamu terakhir sekeping hati. Dan cintalah yang menuntunku pulang dan kembali. Kerumah kasihmu setelah prahara kini berlalu pergi. Cibubur , June 2011. Aku Ingin Jadi Lautan.
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Catatan Kecil Perjalanan
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/06/catatan-kecil-perjalanan.html
Dunia dengan Sihir Kata. Monday, 11 June 2007. Bisakah kusandarkan letihku pada pagi,. Ketika kota demi kota terlewati. Dan desa-desa terkubur dalam jarak dan waktu,. Tanah Jawa berselimut kabut letih. Ada warna subuh meronah pada langit yang layu dan buram. Selamat tinggal peron dan beton dingin stasiun. Bisakah kusandarkan letihku pada subuh. Ketika cahaya wajahmu selalu jadi lagu teduh. Dalam gemerlap kantuk yang geriap digerbong biru. Aku membaca puisi pada sendu matamu. Tetes embun di daun, puisi.
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Catatan Berahi Lautan
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/06/catatan-berahi-laut.html
Dunia dengan Sihir Kata. Saturday, 9 June 2007. Angin laut 'kan kembali ke pantai,. Di riaknya kutebarkan jala warna bintang langit remang. Angin perempuan bangkit dari selatan,. Direbahnya belukar kangkang yang rangsang. Pada puting kapal lelaki karam. Dayung lelaki sang petualang. Pulang dari pepulau kecil di rimba laut seb'rang. Dalam belukar arus gelombang hidup sungai-sungai perawan. Kelana lelah, mandi , melepas duka, gundah-gundah perjalanan. Adalah langit yang terbuka. Dia bangun dari pelukan pagi.
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Engkaulah Pagi
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/08/engkaulah-pagi.html
Dunia dengan Sihir Kata. Monday, 6 August 2007. Yang menembangkan kristal sunyi. Rahim subur para peri. Di sanalah lahir berjuta puisi. Harmoni, oktober 1989. Subscribe to: Post Comments (Atom). Grab this Widget Blogger Accessories. Tetes embun di daun, puisi. Aku Ingin Jadi Lautan. Aku Mencatat dari Jendela Bis Kota. Aku Mencatat Sekeping Lupa di Jalan Braga. Bagi Perempuan Yang Sama, Tiga Kali Ku Tambatkan Cinta. Kanvas Kasih dan Figura Cinta Tuhan, Bunda. Malam Gerimis Path Pong, Bangkok.
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Antara Jakarta-Melbourne Australia
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/06/antara-jakarta-melbourne-australia.html
Dunia dengan Sihir Kata. Thursday, 28 June 2007. Ada sebuah kisah tentang rahasia seorang kembara. Dari timur matahari dia berangkat ke selatan bumi. Lima musim akan terus lewat sebelum kembara kembali. Inikah jejak petualangan yang mencari jati diri? Musim dan cuaca mungkin kan jadi sahabat terlama. Entah kan kembali atau tersesat dalam badai waktu. Namun di sini kami yang tertinggal kan mencatat. Gaung dan gema dari sebuah masa lalu. Empat kali musim dan empat kali cuaca lewat. Grab this Widget Blogger...
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Aku Ingin Jadi Lautan
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/06/aku-ingin-jadi-lautan.html
Dunia dengan Sihir Kata. Friday, 15 June 2007. Aku Ingin Jadi Lautan. Aku ingin jadi lautan. Bagi perjalanan panjang sungai dan muara yang lelah. Bagi matahari yang tidur di selimut cakrawala. Yang di peluk jingga senja sehabis luruh bianglala. Bagi camar yang bercinta dengan ombak dan buih di bebatuan. Aku ingin jadi lautan. Yang memuja matahari telanjang perkasa. Di atas rumput lautnya kami kawin dan senggama. Dan orgasme hujan di belukar deburnya tumpah ruah. Aku ingin jadi lautan.
dee-unessentials.blogspot.com
Dee Museum of The Unessentials: Beyond Your Wildest Imagination
http://dee-unessentials.blogspot.com/2008/07/beyond-your-wildest-imagination.html
Dee Museum of The Unessentials. I observe, therefore I am. I mock, therefore I suck. Monday, July 21, 2008. Beyond Your Wildest Imagination. Location: Setiabudi, Bandung. One hundred bucks,. And you will experience the unimaginable. Your breast will be having the time of its life. July 23, 2008 at 5:54 AM. Hahahaa. this is hilarious! August 12, 2008 at 6:37 AM. I just wonder what should I do to become one of those 'breast freestyler'. October 7, 2008 at 4:27 AM. Rp 100,000.00 = 100 bucks? Oouh Em Ji .
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Angsa Kertas
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/06/angsa-kertas.html
Dunia dengan Sihir Kata. Saturday, 9 June 2007. Aku melipat kesunyian pada kertas. Angin melipat sepi pada cakrawala. Aku membuat angsa bagimu. Gerimis di batin-batin lepas. Aku berdiri dalam angin pagi. Warna airkali tempias di bawah mentari. Angsa hanyut seperti daun yang basah. Benarkah gelisah menciptakan batin terbelah. Angin pagi di dahan-dahan. Angsa kertas pada langit kamar. Angin pagi memainkan sayapnya. Berenanglah sunyi ke kali hati yang memendar. Kubikinkan kau angsa-angsa kertas.
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Engkaulah Angin
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/08/engkaulah-angin.html
Dunia dengan Sihir Kata. Monday, 6 August 2007. Kau simpan puisi di dahan basah. Daun-daun rebah tanpa suara. Mainkan harpa musim dan cuaca. Biarkan warna hati sebening air kali. Karena engkau adalah angin. Bunga ilalang dan perdu. Kangen padamu sepanjang waktu. Harmoni, Oktober 1989. Subscribe to: Post Comments (Atom). Grab this Widget Blogger Accessories. Tetes embun di daun, puisi. Aku Ingin Jadi Lautan. Aku Mencatat dari Jendela Bis Kota. Aku Mencatat Sekeping Lupa di Jalan Braga.
duniaparagraf.blogspot.com
DuniaParagraf: Engkaulah Mentari
http://duniaparagraf.blogspot.com/2007/08/engkalu-mentari.html
Dunia dengan Sihir Kata. Monday, 6 August 2007. Menerbangkan kata dari tenggara. Cuaca terang padang-padang lapang. Adalah kehangatan dasar kalbu. Telah pupus kini beku rindu. Harmoni, oktober 1989. Subscribe to: Post Comments (Atom). Grab this Widget Blogger Accessories. Tetes embun di daun, puisi. Aku Ingin Jadi Lautan. Aku Mencatat dari Jendela Bis Kota. Aku Mencatat Sekeping Lupa di Jalan Braga. Bagi Perempuan Yang Sama, Tiga Kali Ku Tambatkan Cinta. Kanvas Kasih dan Figura Cinta Tuhan, Bunda.