raynima.blogspot.com
RAYNIMA: Mata
http://raynima.blogspot.com/2009/06/blog-post_04.html
View my complete profile. 6/04/2009 12:41:00 AM Posted In Foto.
raynima.blogspot.com
RAYNIMA: March 2009
http://raynima.blogspot.com/2009_03_01_archive.html
View my complete profile. 3/19/2009 03:26:00 AM Posted In Puisi. Jawab pada kata tanya, kadang sulit menerka, ada bulan pada lengkung malam penuh bintang, matahari pada rentang siang bawa terik, membawa waktu bersama detik-detik, dan kujawab “yalaaah! Pada pinta penuh harap, tak sampai hati menolak, kadang berat tak terpikul, ringan tak terjinjing, ada jerit dalam tangis, ada sedu sedan dalam isak, ku jawab “yalaaah! Ada jawab “yalaaah” pada kehendak. Tanjungpinang, 17 Februari 2009. Tak merdu nada ironi.
raynima.blogspot.com
RAYNIMA: Menerima Anugerah
http://raynima.blogspot.com/2009/06/menerima-anugerah.html
View my complete profile. 6/04/2009 12:48:00 AM Posted In Foto. Ketua Menteri Melaka menyematkan "Anugerah Presiden". Pada acara Jambori Pengakap Melaka Bandaraya Warisan Dunia ke 7. Tanggal 31 Mei 2009 di Melaka.
raynima.blogspot.com
RAYNIMA: November 2007
http://raynima.blogspot.com/2007_11_01_archive.html
View my complete profile. 11/10/2007 11:05:00 PM Posted In Puisi. DALAM BESAR KOTA TANJUNGPINANG. Berteluk bertanjung seakan tak berujung. Berpagar bakau pada menhijau pesisir. Bersusun rumah seakan mengurung terapung. Membatas laut mengusung darat. Muda di usia tua kota ini. Negeri Melayu yang kaya budaya. Riuh dengan beragam suku bangsa. Hidup rukun saling menjaga. Di usia mudanya kini. Kembali menggeliat dalam membina. Membangun negeri menggali potensi. Untuk sejahterakan anak negeri. Bang, saku yang ...
raynima.blogspot.com
RAYNIMA: June 2009
http://raynima.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
View my complete profile. 6/04/2009 12:48:00 AM Posted In Foto. Ketua Menteri Melaka menyematkan "Anugerah Presiden". Pada acara Jambori Pengakap Melaka Bandaraya Warisan Dunia ke 7. Tanggal 31 Mei 2009 di Melaka. 6/04/2009 12:41:00 AM Posted In Foto. 6/04/2009 12:23:00 AM Posted In Foto. 6/04/2009 12:17:00 AM Posted In Puisi. Jalan setapak penuh lumpur. Melumur langkah tak berjejak. Kabut hitam menggelap mata. Melarut setitik cahaya padam. Kemana langkah harus diayun. Pantai sudah tak landai.