sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Februari 2014
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2014_02_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Cukup Disini, Pada Malam yang Sepi. Ephy Cantik Jangan Nangis. Demi Maple dan Dandelion. Minggu, 16 Februari 2014. Entah bagaimana menggambarkan penat yang seakan mengelilingi raga. Entah bagaimana melukis ekspresi terhadap beberapa hal yang tak bisa dipilah lagi. Bak putaran pita pada kaset yang semakin kusut. Saya hanya butuh beberapa menit dari 24 jam waktuku untuk sekadar melihat perputaran ombak di laut. Sederhana saja, bukan? Arghh, Mari melebur Ego.
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Juni 2014
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2014_06_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Kuresapi, Hingga Senja Membias Jingga. Minggu, 22 Juni 2014. Kuresapi, Hingga Senja Membias Jingga. Kusuka suratmu pada bagian ini "Terimakasih telah Menjadi Adik yang Manis". Kau tahu? Kubaca itu hingga berkali-kali sambil menarik kedua ujung bibirku kesamping secara bersamaan, Tersenyum. Mungkin kau akan berpikir bagaimana bahagiaku saat kubaca surat-suratmu, padahal mungkin itu hanya alegori yang bisa saja dituliskan semua orang bukan? Seperti kau, te...
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Desember 2013
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2013_12_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Sesuatu yang Kau Sebut Cinta. Senin, 30 Desember 2013. Tentang percakapan kita yang cukup dramatis, Kau masih ingat? Percakapan yang muncul karena pertemuan tak terduga di sebuah rumah singgah,. Oiya, sepertinya kita sering bertemu pada momen yeng tak terduga, tak tertebak. Baik akan ku mulai menyusun percakapan yang pernah kita lontarkan, yang sekali lagi cukup dramatis kataku. Kamu wanita berkerudung biru yang ku temui di sebuah persinggahan tadi bukan?
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Juli 2013
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2013_07_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Kamis, 04 Juli 2013. Mereka pergi sekeluarga. Iya, pergi meninggalkan kami. Mereka sudah kami anggap keluarga, keluarga yang mengayomi kami saat orang-orang diluar sana tak menganggap kehadiran kami. Hari ini tepat pukul 10.00 mereka berangkat menuju bandara. Kami tak tahu kapan akan bertemu dengan mereka. Mungkin beberapa bulan kedepan, tahun depan, atau mungkin hingga waktu yang tidak ditentukan. Ahhh, entahlah. We always miss You (Bargah and Family).
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: April 2014
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2014_04_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Selasa, 29 April 2014. Tentulah setiap perkumpulan punya macam cerita berbeda. Tentu pula setiap orang melihat sesuatu hal dari sudut pandang yang tak sama. Selalu ku bilang bahwa ini adalah pandangan subyektif saya. Bagaimana membangun tim? Dan banyak lagi "Bagaimana" yang bisa terjawab pada tahap ini. Sahabat Diklat" Namanya, Bersama untuk saling melengkapi. Pelanginya Indah, Saya Suka. Tapi saya lebih suka Kebersamaan Kita, Lebih Nyata. Story of A Lit...
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: April 2013
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2013_04_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Sepertinya ada di kamu. Memo untuk Tukang Ladang. Kamis, 25 April 2013. Memo untuk Tukang Ladang. Nah, sekarang kami tinggal mencari daun jagung, namun celakanya kami tak pernah melihat tanaman jagung di sekitar rumah kami, secara bukan musimnya. Sesampainya di sana, memang benar ada ladang jagung, huhh lega,. Da di pinggir jalan lagi). Pikiran ngeresss kami muncul dan berinisiatif untuk membuka ladang tersebut namun kami merasa tidak enak karena itu buk...
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Agustus 2014
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2014_08_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Kenapa Tak Kau Tanyakan? Biar Hati dan Janji Kita Tidak Mati. Jumat, 29 Agustus 2014. Biar Hati dan Janji Kita Tidak Mati. Untuk cerita-cerita yang tak sempat ku perdengarkan, biar ku sampaikan disini. 8220;Aku mungkin sangat rindu saat-saat dimana kami tertawa bersama, makan bersama, bahkan pernah menangis bersama, dulu sekali”. 8220;Manis sekali janji kami (dulu)”. Lalu percayalah, saya menulis ini untuk menyampaikan rindu yang tak pernah ku ucap.
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Oktober 2014
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2014_10_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Happy Birthday, My Beloved Brother. Dandelion, Ilalang, Angin, dan Tuan Matahari. Padahal Malam Ini Sedang Purnama. Rabu, 22 Oktober 2014. Saat seseorang menebak-nebak perkara hatiku, muncullah beberapa nama yang mereka yakini atas diriku. Ku senyumi saja setiap nama itu. Sebab, sekali saja aku berhenti, maka hambarlah semuanya. Ibarat bayi dalam kandungan, lahirlah ia sebagai seorang premature. Kak, menjadi dewasa kenapa sulit sekali? Link ke posting ini.
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Mei 2013
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2013_05_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Di Depan Kelas, Dibawah Pohon. Selasa, 14 Mei 2013. Di Depan Kelas, Dibawah Pohon. Mentari bersinar terik hari ini. Langit biru pun terlihat jelas di atas sana. Sesekali memandang matahari, namun silau. Selalu begitu. Di depan kelas di bawah pohon, angin berhembus cukup sepoi. Cukup tenang menemamani siang q hari ini. Sesekali, riuk suara ramai menyinggahi telinga. Lalu lalang silih berganti. Mentari terlalu terik, Siang ini. Post by: Sriwidayani Syam.
sriwidayanisyam.blogspot.com
Simple Word: Januari 2014
http://sriwidayanisyam.blogspot.com/2014_01_01_archive.html
Sederet Kalimat dari luapan yang tak tersampaikan. Cewek Manis, Nggak Boleh Nangis. KAMU, KITA dan DIAM. Tuhan, Maaf Hari ini Aku Menangis. Kak, Saya Belajar Ikhlas. Merajut Mimpi Bersama Bidikmisi. Jumat, 31 Januari 2014. Dengan kata yang tak sempat. Diucapkan kayu kepada api. Dengan isyarat yang tak sempat. Disampaikan awan kepada hujan. Sepenggal puisi dari Sapardi Jdoko Damono. Tak ada maksud lain. Cukup baca dan resapi. Maka kau akan tahu makna mencintai dalam sebuah kesederhanaan. Saya tidak tahu b...