galeri-puisi.com
Galeri Puisi: December 2014
http://www.galeri-puisi.com/2014_12_01_archive.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Deretan Kata Tak Terbaca. Sunday, December 21, 2014. Terselip di antara ribuan kalimat. Yang menyimpul di sudut bibir. Link ke posting ini. Saturday, December 20, 2014. Link ke posting ini. Bila Malam Menjelang 2. Friday, December 19, 2014. Sebuah pekikan tangis yang mencekam. Menggema di seluruh penjuru. Cahaya api masih menyala-nyala. Membakar tirai gelap yang menutupi langit malam. Link ke posting ini. Subscribe to: Posts (Atom). 100 Hari Mencari Tuhan.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: Kebodohanku
http://www.galeri-puisi.com/2014/12/kebodohanku.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Saturday, December 20, 2014. Atau aku yang merasa berlebihan. Dengan bodohnya aku jatuh. Dalam rasa yang tak pernah aku pahami. Tanpa berpikir, membiarkanmu. Merekahkan senyum di hadapanku. Yang membuat aku terpejam dalam damai. Di setiap tidur malamku. Memang aku ini bodoh. Berangan-angan tentang hal-hal yang muskil. Yang aku peroleh tanpa berpikir. Tanpa menjawab pertanyaan apapun. Tetapi bertubi-tubi kalimat tanya itu akan terus menusukku. Adalah sebuah aturan buatmu.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: Daftar Puisi
http://www.galeri-puisi.com/p/daftar-isi.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Subscribe to: Posts (Atom). 100 Hari Mencari Tuhan. Kita adalah pion-pion yang terbuang Dikorbankan oleh sang tuan Demi mendapat kemenangan Dan menutupi kecurangan Dalam senyum kepicikan . Kopi Hitam yang Manis dan Tumpah.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: January 2014
http://www.galeri-puisi.com/2014_01_01_archive.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Dosa dari Sebuah Kejujuran. Thursday, January 23, 2014. Dari rongga jiwamu yang ingin pergi. Ternyata masih di sini. Sebuah ikatan membelit tanya. Akan dosa dari sebuah kejujuran. Link ke posting ini. Wednesday, January 8, 2014. Tanpa dendam yang pantas aku dapatkan. Tetesan air hujan yang membasahi rambutmu. Dan tanpa perlu payung yang meneduhkan. Link ke posting ini. Subscribe to: Posts (Atom). 100 Hari Mencari Tuhan. Kopi Hitam yang Manis dan Tumpah.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: Terkekang
http://www.galeri-puisi.com/2015/01/terkekang.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Saturday, January 10, 2015. Apa jadinya bila aku bicara. Tentang sebuah senyuman menarik mata. Tentang hati yang terlanjur merasa. Apa jadinya bila aku membuka. Sebuah kotak yang masih dalam diamnya. Tersembunyi, terbungkus sukma. Berirama dalam denyutan nyawa. Mungkin hanya …. Sebuah amarah tanpa logika. Meletup-letup dari bibir yang tipis. Di bawah mata yang menyipit. Menanyakan air dan tanahku. Menanyakan seonggok sampah yang berharga. Mengurai darah dan sungaiku.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: April 2015
http://www.galeri-puisi.com/2015_04_01_archive.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Pagi Ini Alarm Terlalu Cepat Berbunyi. Monday, April 13, 2015. Pagi ini alarm terlalu cepat berbunyi. Apa gerangan yang terjadi? Di saat shubuh masih dalam antrean. Link ke posting ini. Subscribe to: Posts (Atom). 100 Hari Mencari Tuhan. Kita adalah pion-pion yang terbuang Dikorbankan oleh sang tuan Demi mendapat kemenangan Dan menutupi kecurangan Dalam senyum kepicikan . Kopi Hitam yang Manis dan Tumpah.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: February 2014
http://www.galeri-puisi.com/2014_02_01_archive.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Sunday, February 23, 2014. Link ke posting ini. Subscribe to: Posts (Atom). 100 Hari Mencari Tuhan. Kita adalah pion-pion yang terbuang Dikorbankan oleh sang tuan Demi mendapat kemenangan Dan menutupi kecurangan Dalam senyum kepicikan . Kopi Hitam yang Manis dan Tumpah.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: July 2014
http://www.galeri-puisi.com/2014_07_01_archive.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Sunday, July 13, 2014. Hilang sudah rasa yang memporak-porandakan jiwamu, jiwaku,. Atau hanya sebuah kiasan yang merajut waktu sepi tiada henti. Sebab hidup hanya menunggu mati,. Menunggu waktu senja yang abadi. Menunggu waktu dimana ucapan tak terdengar lagi,. Hanya sebuah isakan tangis yang masih terdengar lirih. Dan perlahan sayup, lalu pergi. Menunggu waktu yang mana seribu tanya mencumbui ubun-ubun ini. Dan dengan asyiknya menari-nari tanpa nada, tanpa bunyi.
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: Deretan Kata Tak Terbaca
http://www.galeri-puisi.com/2014/12/deretan-kata-tak-terbaca.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Deretan Kata Tak Terbaca. Sunday, December 21, 2014. Terselip di antara ribuan kalimat. Yang menyimpul di sudut bibir. Penuh harap dalam ketiadaan. Jiwa yang bangkit dari kesunyian. Yang tak ingin beranjak lari. Meluruh dalam ruang dan waktu. Dalam ketidakpastian moral manusia. Dalam kebengisan norma manusia. Mengurung takdirku, takdirmu, takdir kita,. Dan juga takdir mereka. Dalam penjara pedih dan luka. Give your comment friends! Subscribe to: Post Comments (Atom).
galeri-puisi.com
Galeri Puisi: Cerpen
http://www.galeri-puisi.com/p/cerpen.html
Karya: Prabangkara Mahidhara Okky. Karya saya waktu SMP kelas IX). Give your comment friends! Subscribe to: Posts (Atom). 100 Hari Mencari Tuhan. Kita adalah pion-pion yang terbuang Dikorbankan oleh sang tuan Demi mendapat kemenangan Dan menutupi kecurangan Dalam senyum kepicikan . Kopi Hitam yang Manis dan Tumpah.
SOCIAL ENGAGEMENT