pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: Kesadaran Diri
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2015/04/kesadaran-diri.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Rabu, 01 April 2015. Sebagai orang yang sudah lama tidak mengisi tulisan di blog. Nya sendiri, mencari hal yang ingin dikomentari itu sangat sulit. Pada kehidupan sehari-hari, banyak sekali yang dikomentari. Tentang tukang sayur yang tidak memberikan uang kembali, tukang sampah yang tidak kunjung lewat, atau kenapa pemerintah daerah tampak seperti angin lalu begitu saja. Interaksi kita sekarang sederhana, follow. Saya rasa, saya pun ...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: Mei 2015
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2015_05_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Rabu, 27 Mei 2015. Ketika mereka merasa terluka, mereka menangis dan pergi jauh dari kita. Padahal setiap luka akan sembuh. Sesakit apapun luka itu, tubuh ini akan berusaha untuk sembuh, kembali pulih seperti senantiasa. Mungkin justru itu yang ktia perlukan, terluka dan penyembuhan. Ternyata, setelah berbagai kisah, persahabatan dan pertentangan yang aku alami. Kunci utama yang harus kita lakukan adalah menghargai orang lain....
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: Agustus 2012
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2012_08_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Kamis, 02 Agustus 2012. Gulliana and Bill Rancic. Kalau kenal dua nama itu berarti sama seperti aku, menonton E! Gulliana dan Bill adalah reality show. Yang sering aku tonton. Hanya menceritakan sebagian kehidupan mereka berdua sebagai pasangan dengan segala kebahagiaan dan kendala yang mereka hadapi. Ditonton bukan sekedar karena keartisannya. Mereka berdua juga kutahu dari reality show. Gulliana tentunya bekerja di E! Konflik yang ...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: Juli 2012
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2012_07_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Minggu, 29 Juli 2012. Kalau mau melatih kesabaran, bukan cuma berdiri sesuai urutan antrian. Atau menghadapi orang yang mau menang sendiri. Melatih kesabaran juga bisa dengan cara belajar. Belajar mendengarkan, dimulai dengan mendengarkan orang tua bercerita. Sewaktu berbincang, jangan pernah bosan ketika ditanya, " Sibuk apa kamu sekarang? Atau " Gimana kerjaan yang kemaren? Pakdeku adalah tentara, seringkali dia berpindah lokasi se...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: April 2015
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2015_04_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Rabu, 01 April 2015. Sebagai orang yang sudah lama tidak mengisi tulisan di blog. Nya sendiri, mencari hal yang ingin dikomentari itu sangat sulit. Pada kehidupan sehari-hari, banyak sekali yang dikomentari. Tentang tukang sayur yang tidak memberikan uang kembali, tukang sampah yang tidak kunjung lewat, atau kenapa pemerintah daerah tampak seperti angin lalu begitu saja. Interaksi kita sekarang sederhana, follow. Saya rasa, saya pun ...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: Juni 2013
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2013_06_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Selasa, 18 Juni 2013. Ketika Hati (Saling) Memilih. Perkenalkan, Tuan dan Nyonya Didik. Sekarang, sampai nanti, aku memakai cincin emas putih bermatakan sesuatu yang berkilau di tangan kanan. Sesungguhnya, sering mempertanyakan arti cincin di jari manis tangan kanan dan kiri tapi tidak ada beda kalau tiap pasangan yang memakainya memiliki pemahaman yang sama. Hari itu semua berjalan lancar. Salah satu yang penuh personal touch. Warna...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: Rekam Jejak Politik Indonesia
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2014/07/rekam-jejak-politik-indonesia.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Rabu, 02 Juli 2014. Rekam Jejak Politik Indonesia. Baru kali ini banyak orang yang aku kenal dan bahkan masyarakat Indonesia yang melek. Referensi termudah bagi pemilih adalah pilihlah yang terdekat dari lubuk hati nurani. Bahasa susahnya, pilihlah yang paling mirip dengan diri kita. Mirip bagaimana? Ambillah salah satu aspek yang paling kita ketahui, dan tentukan kandidat mana yang lebih mendekati kriteria tersebut. Sekedar beca...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: Januari 2013
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2013_01_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Senin, 21 Januari 2013. Mungkin ini terjadi di dalam keluarga yang memiliki saudara lebih satu. Maksudnya, kakak-beradik sebanyak tiga orang atau lebih. Syarat lainnya juga ada, besar kamarnya harus berbeda-beda. Nilai kenyamanannya juga harus beda. Sampai pada akhirnya, aku tampak harus pindah ke kamar abang yang sudah lama ditinggal karena dia sudah berkeluarga. kamarnya jelas lebih besar. Hihihi. Tapi siapa yang tahu. Zano, my bro...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: November 2012
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2012_11_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Selasa, 27 November 2012. Hadiah Terbaik dalam Hidup. Ketika berada di titik ini, melihat perjalanan waktu yang telah dijalani membuat tersadar akan banyaknya teman baik yang sampai sekarang tetap terjaga. Jaman SMP, SMA, kuliah, sampai lingkungan pertemanan baru selalu saja memberikan nilai yang penuh arti. Kenapa tiba-tiba jadi melankolis gini? Sekarang lagi gencar iklan, promosi atau terserah mau. Ada tahun-tahun ketika kita semua...
pikirantanpahenti.blogspot.com
Pikiran Tanpa Henti: November 2014
http://pikirantanpahenti.blogspot.com/2014_11_01_archive.html
Hanya penggalan pikiran yang terus berputar dan tertuang dalam tulisan. Rabu, 05 November 2014. Seseorang pernah berkata, "Berikan waktu dirimu untuk mengingat semua hal yang kamu lakukan dalam satu hari. Semuanya, setiap detilnya.". Kadang, terasa bahwa 24 jam itu membatasi. Kita butuh lebih dari 24 jam untuk menyelesaikan segala hal yang terjadi di hadapan kita. Kalau telat kering, nanti Banyu ga. Bisa ganti popok. Dan melelahkan. Di antara menyusui dan berurusan dengan cucian, masih pula harus...Kepan...