doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: NIIS dan Hilangnya Hati Manusia (Kompas)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015/08/niis-dan-hilangnya-hati-manusia-kompas.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Sabtu, 15 Agustus 2015. NIIS dan Hilangnya Hati Manusia (Kompas). Setiap kali mendengar kabar tentang pengeboman terhadap rakyat sipil, setiap kali pula kita harus mengelus dada; tidak bisa memahami mengapa dilakukan. Barangkali rumusan pertanyaan yang lebih tepat adalah mengapa manusia tidak menghargai sesama manusia?
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: Mendambakan PT Berkualitas (Hendra Gunaawan)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2013/07/mendambakan-pt-berkualitas-hendra.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Senin, 01 Juli 2013. Mendambakan PT Berkualitas (Hendra Gunaawan). Beberapa tahun silam, saya mendapat kunjungan dari seorang kolega asal Jepang. Setelah mendapat gelar doktor dari Universitas Tokyo, kolega saya ini menjabat sebagai dosen di sebuah universitas kecil di Tokyo. Kualitas perguruan tinggi Indonesia. Secara um...
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: Copet di Bus Transjakarta//Dinas Tata Air DKI Bohong//Sinar-X di Bandara Sultan Hasanuddin (Surat Pembaca Kompas)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015/08/copet-di-bus-transjakartadinas-tata-air.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Jumat, 14 Agustus 2015. Copet di Bus Transjakarta/ Dinas Tata Air DKI Bohong/ Sinar-X di Bandara Sultan Hasanuddin (Surat Pembaca Kompas). Copet di Bus Transjakarta. Di Halte Mampang Prapatan banyak penumpang berdesakan untuk keluar. Tiba-tiba ibu yang duduk di kursi paling belakang menyenggol kaki si pemuda dan membe...
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: Agustus 2015
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015_08_01_archive.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Senin, 31 Agustus 2015. Dimulainya pembangunan pembangkit tenaga listrik di 51 tempat memberikan harapan bergeraknya ekonomi nasional di tengah pelemahan. Ketersediaan lahan menjadi salah satu penghambat proyek infrastruktur. Hambatan bisa disebabkan proyek melalui kawasan hutan lindung, melintasi lahan milik swasta a...
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: Pajak dan Ketimpangan (YUSTINUS PRASTOWO)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015/08/pajak-dan-ketimpangan-yustinus-prastowo.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Sabtu, 15 Agustus 2015. Pajak dan Ketimpangan (YUSTINUS PRASTOWO). Timpang dan tidak adil. Kondisi perpajakan Indonesia masih jauh dari memuaskan. Secara umum negara berkembang menghadapi beberapa persoalan pokok: 1) tingkat rasio pajak yang rendah; 2) struktur penerimaan pajak yang timpang; 3) rendahnya kepatuhan kar...
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: Syair ”Indonesia Raya”//Melawan Arus dan Bunuh Diri//Penjelasan PermataBank//Perbaiki Situasi (Surat Pembaca Kompas)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015/08/syair-indonesia-rayamelawan-arus-dan.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Sabtu, 15 Agustus 2015. Syair ”Indonesia Raya”/ Melawan Arus dan Bunuh Diri/ Penjelasan PermataBank/ Perbaiki Situasi (Surat Pembaca Kompas). Pertama, baris "tanah tumpah darahku". Mengapa harus ada kata darah. Lebih sejuk baris itu diamendemen menjadi "tanah indah negeriku". Kedua, baris "di sanalah aku berdiri" seha...
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: Hukum Menghina Presiden (MOH MAHFUD MD)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015/08/hukum-menghina-presiden-moh-mahfud-md.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Jumat, 14 Agustus 2015. Hukum Menghina Presiden (MOH MAHFUD MD). Banyak yang kaget ketika diberitakan pemerintah memasukkan kembali pasal-pasal penghinaan terhadap Presiden atau Wakil Presiden di dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru. Pasal 134 berisi ancaman pidana paling lama enam tahun penjara atau...
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: TAJUK RENCANA: Antisipasi Dampak Devaluasi Yuan (Kompas)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015/08/tajuk-rencana-antisipasi-dampak.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Kamis, 13 Agustus 2015. TAJUK RENCANA: Antisipasi Dampak Devaluasi Yuan (Kompas). Evaluasi mata uang yuan oleh Bank Sentral Tiongkok menimbulkan kekhawatiran baru mengenai kesehatan ekonomi negeri tersebut. Bank sentral tidak lagi mematok nilai tukar tetap tertentu yuan terhadap dollar AS sejak tahun 2005. Yuan dibiar...
doa-bagirajatega.blogspot.com
KRITIK BAGI PEMIMPIN: Kanal Timur Selempang Kebesaran Jakarta Timur//Tidak Termasuk Setan Desa//Orientasi Siswa Meresahkan//Turut Bersimpati (Surat Pembaca Kompas)
http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2015/08/kanal-timur-selempang-kebesaran-jakarta.html
Blog ini berisi aneka kritik, opini, solusi yang dihimpun dari berbagai media. Awalnya ini berupa kliping pribadi, namun jika ternyata publik yang membaca, trimakasih. Tuhan memberkati. Kamis, 13 Agustus 2015. Kanal Timur Selempang Kebesaran Jakarta Timur/ Tidak Termasuk Setan Desa/ Orientasi Siswa Meresahkan/ Turut Bersimpati (Surat Pembaca Kompas). Kanal Timur Selempang Kebesaran Jakarta Timur. Lepas dari berbagai masalah yang timbul ( Kompas. Surat ini merupakan refleksi sikap para warga untuk mempert...