heruyaheru.wordpress.com
Konsumsi Para Santri: Dari Kerudung Sampai Jilbab | Heruyaheru
https://heruyaheru.wordpress.com/2013/08/30/konsumsi-para-santri-dari-kerudung-sampai-jilbab
Konsumsi Para Santri: Dari Kerudung Sampai Jilbab. Agustus 30, 2013. Eh, ternyata di zaman dahulu kala, saya pernah menulis dan meliput tentang pergeseran cara berbusana perempuan di pesantren. Kita tahu, di masa lalu para santri perempuan berbusana secara lebih longgar jika dibanding sekarang. Mengapa ya itu terjadi? Pertanyaan itulah yang kemudian membawa saya menulis di sini — http:/ srinthil.org/523/konsumsi-para-santri-dari-kerudung-sampai-jilbab/. Pos ini dipublikasikan di Catatan. Bergabunglah den...
indradya.wordpress.com
Indradya SP | Jurnal Orang Susah
https://indradya.wordpress.com/author/indradya
Author Archives: Indradya SP. Pemilik blog bekerja sebagai editor dan penerjemah buku. Tinggal di sebuah perumahan di tengah sawah di Bandung. Kutu buku, doyan wisata kuliner, backpacking, penikmat musik cadas hingga dangdut, dan selalu ingin tidur. Fans Manchester United. Suka mengamati orang-orang. Suka menikmati hujan deras, tapi sangat sebal kalau sampai basah kuyup kehujanan. Sedang menulis buku, tapi entah kapan selesainya. JOS: 2015 in review. Here’s an excerpt:. January 4, 2016. Ngemeng-ngemeng, ...
heruyaheru.wordpress.com
heruyaheru | Heruyaheru
https://heruyaheru.wordpress.com/author/heruyaheru
Agustus 23, 2016. Tukang pelintir bekerja untuk memutar-balik fakta, mengaburkan kenyataan, dan mengolah kepalsuan menjadi seolah kenyataan. Film Merchant of Doubt ini bercerita tentang bagaimana industri-industri besar berusaha mengacaukan pikiran orang melalui jasa tukang pelintir yang menyodorkan opini sesat mengenai bahaya rokok, racun kimia, dan perubahan iklim. Mei 26, 2016. Al Ma’mun, atau lengkapnya Abū Jaʿfar Abdullāh al-Ma’mūn ibn Hārūn al-Rashīd, k. Baca lebih lanjut →. Oktober 29, 2015. Sebel...
heruyaheru.wordpress.com
Perempuan-perempuan di Makam Gus Dur | Heruyaheru
https://heruyaheru.wordpress.com/2013/03/18/perempuan-perempuan-di-makam-gus-dur-2
Perempuan-perempuan di Makam Gus Dur. Maret 18, 2013. Ini adalah tulisan lama saya. Saya menyebut lama karena sudah lebih dari satu tahun yang lalu. Posting ini sekaligus memperkenalkan Jurnal online berikut ini– http:/ srinthil.org/80/perempuan-perempuan-di-makam-gus-dur/. Pos ini dipublikasikan di Esei. Dan tag Gus Dur. Buku Bencana Industri #2. Panggung Dangdut Indramayu: Hibrida Masyarakat Pantura →. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Alamat takkan pernah dipublikasikan).
heruyaheru.wordpress.com
Gus Dur van Jombang, terbit lagi | Heruyaheru
https://heruyaheru.wordpress.com/2013/08/25/gus-dur-van-jombang-terbit-lagi
Gus Dur van Jombang, terbit lagi. Agustus 25, 2013. Ada komentar tentang buku ini? Pos ini dipublikasikan di Catatan. Panggung Dangdut Indramayu: Hibrida Masyarakat Pantura. Konsumsi Para Santri: Dari Kerudung Sampai Jilbab →. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout. Beri tahu saya komentar baru melalui email.
heruyaheru.wordpress.com
Pribumisasi Islam dan Islam Nusantara | Heruyaheru
https://heruyaheru.wordpress.com/2015/08/07/pribumisasi-islam-dan-islam-nusantara
Pribumisasi Islam dan Islam Nusantara. Agustus 7, 2015. Sebagai bagian dari proses kebudayaan, masuknya agama Islam ke suatu wilayah akan selalu menjalani proses perjumpaan dengan kebudayaan-kebudayaan lokal. Tidak terkecuali di nusantara. Berbagai ekpresi kebudayaan dan keislaman di nusantara adalah buah dari perjumpaan antara islam dan budaya lokal setempat. Di Jawa, dan berbagai ekspresi kebududayan islam lokal di sekujur nusantara. Adat istiadat bisa menjadi hukum) dan. Proses panjang perjumlaan Isla...
heruyaheru.wordpress.com
Kampung Jawi di Tanah Suci: Mobilitas Peziarah Nusantara Abad 19 | Heruyaheru
https://heruyaheru.wordpress.com/2013/10/10/kampung-jawi-di-tanah-suci-mobilitas-peziarah-nusantara-abad-19
Kampung Jawi di Tanah Suci: Mobilitas Peziarah Nusantara Abad 19. Oktober 10, 2013. Mumpung sedang musim haji, ini ada tulisan yang saya buat untuk Newsletter The Equator #2 Edisi Agustus 2013, Newsletter Biennale Jogja XII. Silakan simak sini –. Http:/ www.biennalejogja.org/2013/artikel/kampung-jawi-di-tanah-suci-mobilitas-peziarah-nusantara-abad-19/. Pos ini dipublikasikan di Catatan. Konsumsi Para Santri: Dari Kerudung Sampai Jilbab. Pribumisasi Islam dan Islam Nusantara →. Ketikkan komentar di sini.
indradya.wordpress.com
Ayah | Jurnal Orang Susah
https://indradya.wordpress.com/2015/05/29/ayah
Setelah lama tak kedengaran, Andrea Hirata muncul lagi dengan novel barunya,. Dua minggu sebelum buku ini resmi terbit tanggal 29 Mei, saya sudah mendapatkannya duluan (jangan tanya dapat dari mana).🙂 Saya langsung membacanya dan tamat dalam 5 hari. Kalau saja saya lagi nggak banyak kerjaan, mungkin satu-dua hari juga beres. Awalnya saya agak takjub melihat buku ini: kover depan dan beberapa halaman awal dipenuhi. Tapi kemudian saya kecele. Semua puja-puji itu bukan untuk. Yang jumlahnya berjibun itu.
SOCIAL ENGAGEMENT