likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: November 2013
http://likalikusilika.blogspot.com/2013_11_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Jumat, 22 November 2013. Aku pernah bertanya, apa spesialnya rasa yang disebut ‘cinta’? Apa sama spesialnya dengan rasa lapar, haus, bosan dan jenis-jenis rasa lainnya. Mengapa seringkali manusia amat mengagungkan jenis rasa yang satu ini. Porsinya dilebihkan dari jenis rasa yang lain. Lalu aku bertanya pada diri sendiri. Apakah aku juga termasuk orang yang mengagungkan jenis rasa yang satu ini? Maka, aku memutuskan untuk memahami hakikat mencintai. Aku dihadirkan d...
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Abi si Detektif Cilik
http://likalikusilika.blogspot.com/2015/08/abi-si-detektif-cilik.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Selasa, 04 Agustus 2015. Abi si Detektif Cilik. Kami memeriksa barang-barang apasaja yang dicuri selain kulkas. Selain itu mempelajari dari celah mana si pencuri bisa masuk ke Pustu. Ternyata si pencuri masuk ke dalam Pustu melewati jendela yang teralinya berhasil mereka lepaskan dari bibir jendela. Ketika yang lain sibuk mengamati ruang obat-obatan yang berhasil dimasuki pencuri, saya justru keluar Pustu dan berjalan menuju arah belakang. Untuk apa? Pesan moral cer...
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Keputusan Menikah
http://likalikusilika.blogspot.com/2015/08/keputusan-menikah.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Selasa, 04 Agustus 2015. Sekilas membaca judul tulisan ini, sensitif sekali ya. Hmm.maklum ini topik yang paling sering diperbincangkan menginjak usia seperempat abad, ya bisa dibilang crisis of quarter life. Ini menarik sekali, mengingat keputusan menikah merupakan keputusan besar yang akan dihadapi setiap orang. Merupakan salah satu fase yang harus dilewati. Buat Mr. Cumi-cumi. Saat itu saya katakan…. Apa yang membuat Ia merubah pandangannya, merubah keputusannya?
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Agustus 2015
http://likalikusilika.blogspot.com/2015_08_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Selasa, 04 Agustus 2015. Cerpen: Nasihat Kakek Aruy. Pagi ini aku harus segera berangkat. Semua keperluan telah disusun rapi oleh ibu dalam sebuah tas ransel. Tak lupa pula ibu menyisipkan sebungkus sambal tempe kering andalannya. Kata ibu, sambal tempe itu selalu bisa menjadi obat, kalau tidak obat rindu ya jadi obat lapar. Oh ya satu lagi, bisa juga menjadi obat kantong kering kalau aku dalam keadaan lapar tapi tak punya uang. Itulah pesan dari ibu. Usai pamit...
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Agustus 2014
http://likalikusilika.blogspot.com/2014_08_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Sabtu, 02 Agustus 2014. Ketika tulisan ini meluncur di dunia maya, suara kereta api di sana berdengung kencang diiringi kepulan asap hitam menghambur di langit malam. Ingin rasanya aku beranjak dari sini, mengikuti setiap langkah kaki yang kau putuskan arahnya hendak kemana. Aku, senantiasa satu langkah di belakangmu, dengan tidak melampaui kecepatanmu dan siap menopang ketika kau jatuh. Prabumulih, 02 Agustus 2014/05 Syawal 1435 H. Sabtu, Agustus 02, 2014. Orang mu...
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Januari 2015
http://likalikusilika.blogspot.com/2015_01_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Kamis, 22 Januari 2015. Aku selalu tertarik berdiskusi tentang impian. Lewat impian, seseorang akan merasa hidupnya butuh diperjuangkan. Lewat impian, seseorang akan merasa hidupnya akan lebih hidup. Bagi ku ada banyak cara menanamkan impian-impian. Impian itu bisa kau pegang erat-erat. Bisa kau tulis di setiap lembar kertas kehidupan. Bisa kau utarakan kepada orang-orang tersayang. Aku hanyalah seseorang yang menjadi saksi hidup atas keberhasilanmu. Aku berjalan me...
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Juni 2015
http://likalikusilika.blogspot.com/2015_06_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Minggu, 28 Juni 2015. Cerpen Surat (2): Surat Ayah untuk Naila. Naila, puteri kecil Ayah yang dulu suka menangis ketika Ayah tinggal kerja, yang dulu membuat catatan permintaan kalau Ayah sudah gajian, tidak terasa sekarang kamu sudah tumbuh dewasa. Kehadiranmu adalah pelengkap kebahagiaan Ayah. Senyum manismu yang membuat luntur rasa lelah Ayah. Naila, Ayah pernah mengajakmu masuk hutan, turun ke sungai, mengenal suku kubu, mengendarai truck. Ayah tak ragu menjawab...
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Mei 2014
http://likalikusilika.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Selasa, 20 Mei 2014. Yang setiap hembusan nafasnya memberi hidup dan kehidupan. Yang setiap detak jantungnya berjuang untuk kebaikan. Yang setiap senyumnya mampu membangkitkan sejuta energi. Yang setiap butir air matanya menyiratkan kekuatan. Yang setiap lantunan doanya dipersembahkan untuk orang-orang tersayang. Yang setiap langkahnya penuh pertanggungjawaban. Yang setiap buah pikirnya menebarkan inspirasi. Yang setiap kata-katanya selalu bermakna. Satu hal lagi,.
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: April 2015
http://likalikusilika.blogspot.com/2015_04_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Minggu, 26 April 2015. Astagaaa, bbm dari siapalah coba kalo bukan si Markodel alias si Lika kecil alias Adella Maulida Lika. Ada satu kalimat Della yang buat gue terharu. Yuk Uti, ayuk kan pinter kalo buat rencana. Besok itu guru kami ada yang ultah. Gimana cara buat sureprisenya? Pertama, gue terharu, dibilang Della pinter buat rencana. Antara terharu sama miris sih. Sekarang aja slogan hidup gue, Spontaneous life, the best life is No Life Plan. Sampe disini gue t...
likalikusilika.blogspot.com
Cerita Silika: Februari 2015
http://likalikusilika.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
Karena akan ada pelangi setelah hujan. Minggu, 08 Februari 2015. 8220;Iya. karena kami pernah belajar bersama, bermain bersama, dan…. bercinta bersama”,. Ucap seorang perempuan bertubuh mungil, di hadapan ribuan pasang mata. Di ujung acara dari pernikahan seorang sahabat. 8220;Sahabat kami yang pertama kali memegang piala ini, kami persilahkan menyerahkan piala kepada sahabat yang hari ini berbahagia…”,. Dan kepada siapa aku ingin menceritakannya? Teruntuk dua sahabatku. Aku senantiasa mendoakan, sem...
