ramansudin.blogspot.com
Jurnal, Opinion and Testify: February 2007
http://ramansudin.blogspot.com/2007_02_01_archive.html
Jurnal, Opinion and Testify. I put all my mind in here! Tuesday, February 27, 2007. Another transportation accident in Indonesia.what a shame. Adam Air Hard Landing (21-2-2007). KM Lavina I burn in the midle of Java Sea (22-2-2007). My opinion of these accident. I take a simple example as I see in road in Jakarta everyday (as I'm using motorbike everyday). People bring a lots of goods until more than 1 meter height in their motorbike and dismiss any accident possibilty. What do they got by doing ...So, a...
ramansudin.blogspot.com
Jurnal, Opinion and Testify: Another transportation accident in Indonesia..what a shame
http://ramansudin.blogspot.com/2007/02/another-transportation-accident-in.html
Jurnal, Opinion and Testify. I put all my mind in here! Tuesday, February 27, 2007. Another transportation accident in Indonesia.what a shame. Adam Air Hard Landing (21-2-2007). KM Lavina I burn in the midle of Java Sea (22-2-2007). My opinion of these accident. I take a simple example as I see in road in Jakarta everyday (as I'm using motorbike everyday). People bring a lots of goods until more than 1 meter height in their motorbike and dismiss any accident possibilty. What do they got by doing ...So, a...
ramansudin.blogspot.com
Jurnal, Opinion and Testify: Derby Milan 11 Mar 2007 (AC Milan review)
http://ramansudin.blogspot.com/2007/03/derby-milan-11-mar-2007-ac-milan-review.html
Jurnal, Opinion and Testify. I put all my mind in here! Monday, March 12, 2007. Derby Milan 11 Mar 2007 (AC Milan review). This is the picture when Ronaldo just make the a beautiful goal from outside of pinalty area, that was a stunning play by him, from right side of pinalty area he kick the ball hard and the Inter's goal keeper can't catch it as the ball struk to the left corner of the bar. Very-very beautiful goal made by him. I was excited as AC Milan lead the game until first half. Twenty minutes be...
seperti-air-mengalir.blogspot.com
Seperti Air Mengalir: October 2006
http://seperti-air-mengalir.blogspot.com/2006_10_01_archive.html
Tentang sebuah perjalanan dan refleksi hati *. Monday, October 30, 2006. Maafkan bila menyakiti hati. Maafkan aku sembunyikan matahari. Aku semakin merasa, kita adalah dua gunung es. Yang enggan menyapa pada ruang waktu yang sama. Saat satu membara, yang lain menggoyang tebing esnya;. Yang satu terlanjur membunuh gairah,. Tak ada dada yang terbuka untuk dipeluk. Cinta menggepakkan sayapnya,. Terbang ke bebukitan tropik. Ada air terjun dan gemuruh hutan memaksa angin. Maafkan, bila menyakiti hati. Dianuge...
seperti-air-mengalir.blogspot.com
Seperti Air Mengalir: Kontemplasi Hening (1)
http://seperti-air-mengalir.blogspot.com/2008/07/kontemplasi-hening-1.html
Tentang sebuah perjalanan dan refleksi hati *. Wednesday, July 02, 2008. Memang benar ketika hening. Kita bisa mengukur waktu. Hanya kerjernihan yang nampak jelas. Hari ini hening, bening. Aku bertutur kepada Sang Hidup. Karena sudah banyak waktu yang ia beri. Hari ini hening, bening. Aku serahkan segala bentuk. Yang ternyata tidak pernah berjarak. Lalu bayang jernih itu. Mengembang di pelupuk mata. Yang telah aku buang percuma. Kesalahan yang selalu membayang. Maka aku mencoba bertanya;.
seperti-air-mengalir.blogspot.com
Seperti Air Mengalir: June 2006
http://seperti-air-mengalir.blogspot.com/2006_06_01_archive.html
Tentang sebuah perjalanan dan refleksi hati *. Friday, June 23, 2006. Teater, musik, tari dan seribu lagi wujud kesenianmu. Menambah kekagumanku untuk mengenalmu. Dengan hati kau lakukan semuanya. Dengan penuh jiwa kau hayati peranmu. Katamu, itu bagian dari cita-citamu. Untukmu, itu adalah hidupmu. Mengapa kau berseikeras untuk hidup di situ. Bakat adalah salah satu kebanggaan kita. Dan kerja adalah salah satu wujud. Ia mengalir dalam seluruh denyut jantungmu. Lalu applaus penonton yang membahana.
ramansudin.blogspot.com
Jurnal, Opinion and Testify: Mizz u all...my Star Air Friends
http://ramansudin.blogspot.com/2007/03/mizz-u-allmy-star-air-friends.html
Jurnal, Opinion and Testify. I put all my mind in here! Saturday, March 3, 2007. Mizz u all.my Star Air Friends. With these friends I feel the best time in my life, friends in Star Air, Reservation Control Dept. Left-right : adith, boro, retno, nizar, santi, abdi, me ). Those are my first friends when I just joint Star Air, we all made a lot of fun during our hectic work, joke each others and laughing like a bunch of crazy guys. Let me describe them one by one :. Santi, a Palembangnese chubby girl but wi...
seperti-air-mengalir.blogspot.com
Seperti Air Mengalir: April 2007
http://seperti-air-mengalir.blogspot.com/2007_04_01_archive.html
Tentang sebuah perjalanan dan refleksi hati *. Wednesday, April 25, 2007. Doa untuk teman baik di hari ulang tahunnya. Tahun melaju, berkejar cita. Dengan sibuk, kerja. Semangat menggebu, menjalin cinta. Dengan bimbang atau juga bahagia. Kau penuhi dalam hidupku. Ijinkan kusampaikan sebuah cinta. Kepada seorang kawan teramat baik,. Yang juga adalah sebuah berkah. Seorang kawan, tempat kebeningan. Kutemukan dalam hatinya;. Sejak masa putih abu-abu itu hingga kini;. Berpuluh tahun usia kami. Semoga kualita...
seperti-air-mengalir.blogspot.com
Seperti Air Mengalir: Rindu kupu-kupu
http://seperti-air-mengalir.blogspot.com/2008/06/rindu-kupu-kupu.html
Tentang sebuah perjalanan dan refleksi hati *. Tuesday, June 03, 2008. Tersimpan di dinding kepompong,. Bakal ada rentang indah sayap, katanya. Begitulah rupanya cinta yang mungkin. Subscribe to: Post Comments (Atom). Kecup tipis ujung bibirmu. View my complete profile.
seperti-air-mengalir.blogspot.com
Seperti Air Mengalir: November 2006
http://seperti-air-mengalir.blogspot.com/2006_11_01_archive.html
Tentang sebuah perjalanan dan refleksi hati *. Wednesday, November 01, 2006. Tak tertinggalkah puisi di lubang-lubang jalan? Di langit menggantung freon menjajar matahari. Maka hilang hangat di dada,. Kurindu menyandar di batang tubuhmu,. Sebelum hijau daun hati berganti beton emas berlapis. Cinta, kubuka kasut di batas suci. Bukan inginku menjadi tandus. Bukan inginku untuk tidak meninggalkan puisi. Juga bukan hanya dingin yang ingin kuhantar kepadamu. Yang jauh dari gapaian. Aku masih saja ragu.