jakarta.ppsw.or.id

peduliadat.org

Gara-gara Budi Peduli ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/05/gara-gara-budi-peduli.html

Jumat, 13 Mei 2016. Budi dikerubuti anak-anak sekolah yang senang karena mengajari mereka ilmu photography. Photo by Fred A Tokandari. Bocah-bocah kampung praktik menggunakan kamera saat berlatih photography. Photo by Fred A Tokandari. Gara-gara Budi dan Program Peduli. Gara-gara Budi yang pernah belajar Jurnalisme Kampung dan kameranya ini, bocah-bocah kampung tersebut bisa belajar melihat dunia dari balik lensa kamera. Sebuah dunia yang tak terbayangkan dan oleh mereka maupun kita sebelum ini. PeduliAd...

peduliadat.org

Kemko PMK Jangkau 950.000 Warga Marginal ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/10/kemko-pmk-jangkau-950000-warga-margina.html

Senin, 31 Oktober 2016. Kemko PMK Jangkau 950.000 Warga Marginal. Ir Magdalena MM, menyampaikan sambutan workshop di Jambi. dok SSS Pundi. Dari sekitar 4,5 juta jiwa rakyat Indonesia yang hidup dalam kondisi marginal dan terpinggirkan, Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemko PMK) baru mampu menjangkau 950.000 jiwa pada pelaksanaan Program Peduli fase kedua di tahun 2015-2016. Dan versi englisnya di teraju.id. Novelis Kalimantan Barat Luncurkan Novel tentang SAD. Ir Magdalena, M...

peduliadat.org

Dari Hansip menuju Inklusi Sosial ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/08/dari-hansip-menuju-inklusi-sosial.html

Senin, 08 Agustus 2016. Dari Hansip menuju Inklusi Sosial. Perhelatan politik regional yang dilakukan serentak disepuluh kabupaten di Sulawesi selatan, memiliki arti sendiri bagi Pak nuru’, warga desa Bulo-Bulo, Kabupaten Barru. Pemilukada yang digelar pada 9 desember kemarin, merupakan salah satu bentuk kesetaraan partisipasi warga dengan melibatkan pak Nuru’, orang yang selama ini dikenal sebagai To Balo, menjadi seorang petugas keamanan dalam proses pemilihan tersebut. Kini semua warga dapat berpartis...

peduliadat.org

Cerita Inklusi Fasilitator Peduli ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/10/cerita-inklusi-fasilitator-peduli.html

Selasa, 25 Oktober 2016. Cerita Inklusi Fasilitator Peduli. Para fasilitator program Peduli Yayasan Samanta tidak hanya bergulat bersama masyarakat adat yang didampinginya, tetapi juga menuliskannya menjadi cerita yang membawa kita kepada suasana masyarakat adat yang mereka dampingi. Untuk membaca kisah mereka, silahkan downlod di link berikut ini. Novelis Kalimantan Barat Luncurkan Novel tentang SAD. Masyarakat Adat Baduy Krisis Lahan Pertanian. Suku Anak Dalam (SAD). Program Peduli adalah gerakan denga...

peduliadat.org

They Who Never Give Up ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/10/they-who-never-give-up.html

Selasa, 25 Oktober 2016. They Who Never Give Up. They Who Never Give Up. Stories of PNPM Peduli Facilitators. Author: PNPM Peduli Facilitators Team. 194 page, 14 x 21 cm. Editor: Luqman Hakim Arifin. Bahasa Indonesia Proof Reader: Agus Khudlori. English Proof Reader: Benedicta R. Kirana, Puji Wulandari T Dewi. Cover Design: A. M. Wantoro. Layout Bahasa Indonesia: Erwan Hamdani and Hendrik Ferdiyansyah. Layout English: Puji Wulandari T Dewi. Ade Siti Barokah, Alexander Mering. Novelis Kalimantan Barat Lun...

peduliadat.org

Kepala Desa Meorumba Janji Bantu Marapu ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/04/kepala-desa-meorumba-janji-bantu-marapu.html

Jumat, 29 April 2016. Kepala Desa Meorumba Janji Bantu Marapu. HAMAYANG—Doa secara merapu dipanjatkan oleh Mahamayang Tunggu Jama saat menerima kunjungan wartawan, Partnership dan staff ahli kementerian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Photo Alexander Mering. WAINGAPU-Masyarakat Adat Sumba Timur yang masih menganut agama lokal atau kepercayaan Marapu merupakan aset negara yang tidak boleh dianaktirikan, apalagi dikucilkan dalam proses pembangunan berbangsa dan bernegara.

peduliadat.org

Buku Peduli Adat dalam Bingkai Inklusi ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/08/buku-peduli-adat-dalam-bingkai-inklusi.html

Rabu, 31 Agustus 2016. Buku Peduli Adat dalam Bingkai Inklusi. Klik disini untuk download buku. Begitu banyak kisah yang tak terabadikan tentang masyarakat adat dalam bingkai inklusi sosial di Indonesia. Dari begitu banyak moment tersebut, Kemitraan bekersajamsa 13 lembaga mitra Program Peduli/CSO mengumpulkan keping-keping moment tersebut dalam bentuk buku potret yang berjudul Peduli Adat dalam Bingkai Inklusi. Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (“Partnership” ). Download “Minggu lalu Bapa Pendeta j...

peduliadat.org

Orang Kalah yang Tidak Mau Mengalah: Orang Rimba ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/10/orang-kalah-yang-tidak-mau-mengalah.html

Senin, 03 Oktober 2016. Suku Anak Dalam (SAD). Orang Kalah yang Tidak Mau Mengalah: Orang Rimba. Suku Anak Dalam (SAD). Cover Novel PDT Karya Paul Tao Widodo. Adi Prasetijo PhD [1]. Tarib menghantar saya dan membawa saya ke dalam kelompok tersebut. Bagi Rima, sang tokoh, mereka bukanlah cerita kekalahan. Bagi Rima, menjalani hidup adalah perjuangan. Perjuangan untuk menentukan bagaimana mereka terus hidup sebagai Orang Rimba. Cerita Rima, bagi saya adalah cerita Orang Rimba yang tidak mau men...Dari cata...

peduliadat.org

About us ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2015/03/about-us.html

Minggu, 22 Maret 2015. Program Peduli adalah gerakan dengan pendekatan Inklusi Sosial yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). ©The Partnership for Governance Reform in Indonesia-Kemitraan khusus bekerja pada pilar Masyarakat Adat yang tergantung pada SDA dan bekerjasama dengan 14 CSO lokal di 13 Provinsi dan 21 Kabupaten di Indonesia. Program ini berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, P...

peduliadat.org

Novelis Kalimantan Barat Luncurkan Novel tentang SAD ~ Peduli Adat

http://www.peduliadat.org/2016/09/novelis-kalbar-akan-luncurkan-novel.html

Rabu, 07 September 2016. Suku Anak Dalam (SAD). Novelis Kalimantan Barat Luncurkan Novel tentang SAD. Suku Anak Dalam (SAD). Order Novel di sini. Desember 2014 lalu saya, bertemu Mak Marni, seorang ketua rombong (kelompok) Suku Anak Dalam (SAD) atau yang kerap disebut orang rimba di hutan kecil, di Kabupaten Damasraya, Provinsi Sumatera Barat. Sampai akhirnya lahirlah sebuah puisi berjudul Kunang-kunang Hutan. Saya publish puisi itu di blog pribadi saya, http:/ wisnupamungkas.blogspot.com. Orang rimba it...