alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2008/05/bulan-memerah.html
Thursday, May 15, 2008. Lihatlah ke ufuk, sayang. Bulan hampir tenggelam,. Padahal malam masih kelam,. Pagi belum juga menjelang. Lihatlah ke batas horison, sayang. Dia memerah seakan marah,. Tegoklah sebentar, sayang. Pada kisah yang menyulut resah. Pada mimpi yang tak pernah disiangi. Pada nasib yang tak pernah berpihak. Renungkan sejenak, sayang. Meski luka tetap menganga. Dan perih makin jerih,. Sepertinya malam ini akan badai. Titian kecil bantalan rel kereta. Maaf kalau aku pergi tanpa permisi.
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2006_05_01_archive.html
Tuesday, May 09, 2006. Apakah bisikanku pada malam. Tentang cinta dan kerinduanmu pada kunang-kunang. Belum juga kau dengar? Bagaimana ku tulis risalah tentangmu,. Kalau kau mengurung diri. Wednesday, May 03, 2006. Di sudut hati,. Berharap kau singkap rahasia hikmah. Yang kau tunggu di akhir malam. Di sana aku menunggu,. Cuma mengabadikan apa yg telah terjadi, agar, sekedar tak mati, karena, hidup sangat berarti untuk menunggu sesuatu yang pasti menghampiri. sekedar mengukuhkan eksistensi penghambaan.
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2008_04_01_archive.html
Tuesday, April 29, 2008. Tentang jejakmu yang tergerus waktu,. Tentang tangismu yang tak pernah. Cy, jika aku ingin mendengar dan membaca puisi, diantaranya adalah puisimu.". Sepertinya malam ini akan badai. Sepertinya malam ini akan badai,. Simpan dulu air matamu. Biarkan ia tenggelam dalam dunianya sendiri. Karena air mata dapat menjadi. Mata air kehidupan,. Ketika pusaran waktu memasungmu. Monday, April 07, 2008. Betapa kebisuan ini menghimpit. Batasi pasokan oksigen di paru-paruku. Apa yang kularang ...
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2008_05_01_archive.html
Thursday, May 15, 2008. Lihatlah ke ufuk, sayang. Bulan hampir tenggelam,. Padahal malam masih kelam,. Pagi belum juga menjelang. Lihatlah ke batas horison, sayang. Dia memerah seakan marah,. Tegoklah sebentar, sayang. Pada kisah yang menyulut resah. Pada mimpi yang tak pernah disiangi. Pada nasib yang tak pernah berpihak. Renungkan sejenak, sayang. Meski luka tetap menganga. Dan perih makin jerih,. Sepertinya malam ini akan badai. Titian kecil bantalan rel kereta. Aleewafa@yahoo.com Follow @leewafat.
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2009_04_01_archive.html
Wednesday, April 22, 2009. Ada pelangi pagi ini,. Kau menyebutnya rumah bidadari,. Tempat dimana kita memetik mimpi. Cuma mengabadikan apa yg telah terjadi, agar, sekedar tak mati, karena, hidup sangat berarti untuk menunggu sesuatu yang pasti menghampiri. sekedar mengukuhkan eksistensi penghambaan. Sepertinya malam ini akan badai. Titian kecil bantalan rel kereta. Aleewafa@yahoo.com Follow @leewafat. Sebelum tidurnya, Rasulullah selalu melakukan 4 perkara, yaitu :. Rasulullah saw bersabda :. Dengan Shol...
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2007_12_01_archive.html
Sunday, December 09, 2007. Dan wanita itu mengeluh. Pada pasir di pantai. Cuma mengabadikan apa yg telah terjadi, agar, sekedar tak mati, karena, hidup sangat berarti untuk menunggu sesuatu yang pasti menghampiri. sekedar mengukuhkan eksistensi penghambaan. Sepertinya malam ini akan badai. Titian kecil bantalan rel kereta. Aleewafa@yahoo.com Follow @leewafat. Sebelum tidurnya, Rasulullah selalu melakukan 4 perkara, yaitu :. Rasulullah saw bersabda :. Rasulullah saw bersabda :. Rasulullah saw bersabda :.
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2008/10/sketsa-1000-bulan.html
Friday, October 17, 2008. Kerinduanku pada malam kian dalam. Tuk sekedar bertemu denganmu. Dalam 1000 bulan . Ku mohon padamu, kekasih. Jangan biarkan kemesraan ini pergi. Biarkan ku nikmati percumbuan. Dalam 1000 cahaya cintamu. Yang berpendar di setiap hela. Tiba-tiba kita berada di persimpangan,. Antara senyum dan air mata. Belum puas kerinduan ini bercumbu. Dan mengecap manisnya 1000 cintamu. Kau menghilang ketika fajar mengeja namamu. Ahirnya fajar menelan 1000 cintamu,. Di ujung senja,. Apa yang ku...
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2008_01_01_archive.html
Monday, January 28, 2008. Titian kecil bantalan rel kereta. Namun sesekali kereta itu berhenti sejenak. Di stasiun kecil yang tak pernah. Sekedar memeriksa biografi hidupnya. Sementara rel-rel telah penuh. Dengan catatan kecil tentang perjalanan hidup. Yang tak pernah tahu kapan berakhir,. Karena hidup Cuma titian kecil. Diantara bantalan rel kereta. Sepertinya malam ini akan badai. Titian kecil bantalan rel kereta. Aleewafa@yahoo.com Follow @leewafat. Rasulullah saw bersabda :. Rasulullah saw bersabda :.
alee-prasasti.blogspot.com
sekedar prasasti...
http://alee-prasasti.blogspot.com/2008/10/selamat-datang.html
Friday, October 17, 2008. Tak seperti biasanya,. Kali ini kau datang tepat waktu. Mengetuk pintu yang tak pernah tertutup. Lalu menyelinap begitu saja. Kerinduan terhadapmu melampaui hitungan waktu. Buat dirimu nyaman,. Karena hari-hari yang kita lalui begitu melelahkan. Dan kerap kali menyayat hati. Syukuri sisa perih ini,. Karenanya kita menuju paripurna. Sepertinya malam ini akan badai. Titian kecil bantalan rel kereta. Maaf kalau aku pergi tanpa permisi. Aleewafa@yahoo.com Follow @leewafat. Di antara...