syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: 2008 Jul 31
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008_07_31_archive.html
Selamat Datang di Blog Panji. Kamis, 31 Juli 2008. Petikan-petikan gitarku seperti bergelung. Dentingannya, gulungan bising hatiku. Berirama pilu, dirundung murung. Bergulung-gulung, palung kalbu merindu. Di bawah senyuman sinar rembulan. Lagu kisah resah, kupersembahkan. Kunyanyikan untukmu, walau kutahu. Melodi hatimu, tak mengharapkanku. Kudendangkan lagu untukmu : sendiri lagi. Kembali, ditemani oleh jangkrik-jangkrik. Iramanya menari-nari mencari arti. Sampai kapankah hidup sendiri.
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: 2008 Jul 29
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008_07_29_archive.html
Selamat Datang di Blog Panji. Selasa, 29 Juli 2008. Sengaja terpilih malam terakhir. Waktu yang tinggalkan kehidupan lalu. Cerita kesedihan tanpa akhir. Ketika semua lelap, tiada terbersit malu. Hembusan angin malam bercerita. Sinar bulan tertutup halus awan. Memudar cahaya pantulan rasa. Namun, tetap bersinar walau kelam. Terdengar suara jangkrik mengaung lembut. Melingkar di atas dedaunan dan rumput. Ingin sampaikan satu kata tersimpan. Selamat Ulang Tahun" kawan. Aku tahan kata bahagia itu. Hujan-huja...
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: Kepedihan dan Pasrah
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008/07/lukisan-cinta-debu-melekat-pada.html
Selamat Datang di Blog Panji. Minggu, 20 Juli 2008. Debu melekat pada gambarmu. Warna indah jadi kelabu. Lukisan cinta tersirat pilu. Menggantung bimbang dalam kalbu. Tidakkah kau tahu, lukisan! Ketika mentari datang menyapaku. Tatap dirimu dengan harapan. Mengapa, tiada kau rasa! Tidakkah kau rasa, lukisan! Ketika debu tebal memelukmu. Kubersihkan dirimu dengan belaian. Warna gambar telah mengusam. Seiring waktu yang berjalan. Kupeluk lukisan menyirat kelam. Meski asa tiada berteman. Meninggalkanmu deng...
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: Untuk sahabat baikku
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008/07/untuk-sahabat-baikku.html
Selamat Datang di Blog Panji. Selasa, 29 Juli 2008. Sengaja terpilih malam terakhir. Waktu yang tinggalkan kehidupan lalu. Cerita kesedihan tanpa akhir. Ketika semua lelap, tiada terbersit malu. Hembusan angin malam bercerita. Sinar bulan tertutup halus awan. Memudar cahaya pantulan rasa. Namun, tetap bersinar walau kelam. Terdengar suara jangkrik mengaung lembut. Melingkar di atas dedaunan dan rumput. Ingin sampaikan satu kata tersimpan. Selamat Ulang Tahun" kawan. Aku tahan kata bahagia itu. Hujan-huja...
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: 2008 Agu 24
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008_08_24_archive.html
Selamat Datang di Blog Panji. Minggu, 24 Agustus 2008. Bintang] Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan. Diabaikan bulan dan cinta. Keluar semua dari rasa. Hati dan aku berteriak. Apakah aku tak ada arti. Hingga tidurmu bisa nyenyak. Hilangkan aku dari mimpi. Ah pelukanku cuma bayangan. Tak mungkin jadi nyata. Karena dikau adalah bulan. Sedangkan aku pungguk maya. Rasa malam mengelam bintang. Tanpa bayang yang tersayang. Pucuk merindu, hati kukenang. Kupeluk rindu yang berdentang. Tertari senyum dalam hati.
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: Komentar Panji
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008/07/komentar-panji.html
Selamat Datang di Blog Panji. Minggu, 20 Juli 2008. Ha Ha Ha. Ha. Ha. Ha. Ha. Aku sering tergelak-gelak apabila membaca syair-syair jalanan ini. Dunia maya telah membuat seorang John kaka terkaparr. rr.rr.rr. Akhirnya, aku menewaskan sebuah nama, seorang nama John Kaka. Karna nama itulah yang pernah mengganggu tidurku. Aku ingat di malam itu malam yang meminta. Aku terkapar dalam rumah pohonku. Aku menangis dalam kesendiriana. Ku membaca kartu selamatmu. Aku tobat dan menewaskan nama.
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: Maya Adalah Maya & Selamanya Tetap MAYA
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008/07/maya-adalah-maya-selamanya-tetap-maya.html
Selamat Datang di Blog Panji. Minggu, 20 Juli 2008. Maya Adalah Maya and Selamanya Tetap MAYA. Kemarin aku lewat di depan alamat itu. Ada seorang wanita cantik sedang membisu. Hai", sapaku, "hai juga", jawabnya ramah. Cowok Bengkulu", kataku. Skul pa da kja? Pertanyaan-pertanyaan meluncur begitu saja. Senangnya, ibarat pantun saling berbalas. Umpan balik terjadi sampai terungkap semua cerita. Hal-hal privasi pun semua terlepas. Hari ini kembali aku lewat di depan alamatmu. Diamtak dijawab. sunyi. Delapan...
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: 2008 Jul 20
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008_07_20_archive.html
Selamat Datang di Blog Panji. Minggu, 20 Juli 2008. Ha Ha Ha. Ha. Ha. Ha. Ha. Aku sering tergelak-gelak apabila membaca syair-syair jalanan ini. Dunia maya telah membuat seorang John kaka terkaparr. rr.rr.rr. Akhirnya, aku menewaskan sebuah nama, seorang nama John Kaka. Karna nama itulah yang pernah mengganggu tidurku. Aku ingat di malam itu malam yang meminta. Aku terkapar dalam rumah pohonku. Aku menangis dalam kesendiriana. Ku membaca kartu selamatmu. Aku tobat dan menewaskan nama. Link ke posting ini.
syair-syairjalanan.blogspot.com
Syair-Syair jalanan: [Bintang] Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan
http://syair-syairjalanan.blogspot.com/2008/08/bintang-bagaikan-pungguk-merindukan.html
Selamat Datang di Blog Panji. Minggu, 24 Agustus 2008. Bintang] Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan. Diabaikan bulan dan cinta. Keluar semua dari rasa. Hati dan aku berteriak. Apakah aku tak ada arti. Hingga tidurmu bisa nyenyak. Hilangkan aku dari mimpi. Ah pelukanku cuma bayangan. Tak mungkin jadi nyata. Karena dikau adalah bulan. Sedangkan aku pungguk maya. Rasa malam mengelam bintang. Tanpa bayang yang tersayang. Pucuk merindu, hati kukenang. Kupeluk rindu yang berdentang. Tertari senyum dalam hati.