mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Semangat Pagi Guruku
http://mrfuck.blogspot.com/2015/02/semangat-pagi-guruku.html
Selasa, 03 Februari 2015. Jam 745 WIB ku lihat seorang lelaki tua yang belum terlihat tua berjalan gagah penuh semangat di jalanan desa. Dengan baju rapih dan rambut klimisnya, tidak lupa dengan parfumnya yang menyengat bahkan ketika dia sudah berlalu bau parfum itu masih tercium jelas. Pak Sari nama lelaki itu, seorang guru SD yang sudah berpuluhan tahun mengajar di SDN Darussalam Kota Tangerang dekat rumahku. Semangat Pagi Guruku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Untuk Sahabat
http://mrfuck.blogspot.com/2015/02/untuk-sahabat.html
Sabtu, 07 Februari 2015. Jam menunjukkan pukul 2 siang. Ponselku bordering, ada pesan masuk dari Vivi. 8220;Chita, udah lama nunggu ya? Lima menit lagi aku nyampe, macet nih,”. 8220;Tenang aja Vi, aku lagi nggak buru-buru kok, aku tunggu di meja biasa ya,”. Vivi tergopoh menghampiriku. Wajahnya yang cantik di usianya yang memasuki seperempat abad sangat kukenal. Wajah ayu khas puteri keraton dipadukan dengan kulit putih khas peranakan Eropa. Perfect! Untuk Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1.
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Pesan Ibu
http://mrfuck.blogspot.com/2015/03/pesan-ibu.html
Minggu, 08 Maret 2015. Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, “Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya! 8220;Tidak Dik, saya mau makan nasi saja,” kata si pemuda menolak. Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran. Sambil berkukuh mengikuti si pemuda, si anak berkata, “Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om.”. 8220;Kita telah banyak ...
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Manfaat dan Bahaya Past Life Regression
http://mrfuck.blogspot.com/2015/04/manfaat-dan-bahaya-past-life-regression.html
Rabu, 22 April 2015. Manfaat dan Bahaya Past Life Regression. If the only tool you have is a hammer, you will treat every problem as a nail. Sampai di sini saya masih tetap asyik mendengarkan kisahnya. Namun, yang membuat saya terhenyak adalah saat ia berkata, “Pak, sekarang saya tahu dulunya saya ini siapa. Waktu saya diregresi ke kehidupan lampau ternyata saya adalah Nyi Roro Kidul, penguasa pantai laut selatan.”. Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1. 8220;Kita ...
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Memilih untuk Berpikir Positif
http://mrfuck.blogspot.com/2015/03/memilih-untuk-berpikir-positif.html
Kamis, 12 Maret 2015. Memilih untuk Berpikir Positif. Saya tergerak untuk menulis artikel ini menurut berbagai sumber buku seperti. 8220;7 Kebiasaan Manusia yang Efektif”. Karya Stephen R. Covey dan. 8220;Prinsip Sukses”. Memilih untuk Berpikir Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Wiro Sableng #120 : Kembali Ke Tanah Jawa. Bagaimana Agar Terhubung Secara Emosional Dengan I. Memilih untuk Berpikir Positif. Di Seberang Padang Rumput Ilalang. Width="22" src="http...
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Wiro Sableng #120 : Kembali Ke Tanah Jawa
http://mrfuck.blogspot.com/2015/03/wiro-sableng-120-kembali-ke-tanah-jawa.html
Minggu, 22 Maret 2015. Wiro Sableng #120 : Kembali Ke Tanah Jawa. Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Episode : KEMBALI KE TANAH JAWABAB I. Di salah satu sisi barat jurang pada kedalaman hanya sekitar dua puluh kaki terdapat bagian dinding jurang mencekung ke dalam membentuk goa seluas hampir 20 kaki persegi. Dari atas jurang goa besar ini tidak kelihatan karena tertutup tubir batu dan semak belukar rimbun. Di pertengahan goa, tenggelam dalam kegelapan ada sebentuk batu berlumut seti. 8 bulan yang lalu.
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa
http://mrfuck.blogspot.com/2015/08/wiro-sableng-12-pembalasan-nyoman-dwipa.html
Rabu, 05 Agustus 2015. Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa. Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini. Wiro Sableng #12 : Pembalasan ...
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Kepompong dan Kupu-Kupu
http://mrfuck.blogspot.com/2015/03/kepompong-dan-kupu-kupu.html
Kamis, 12 Maret 2015. Pada suatu hari seorang anak menemukan kepompong. Anak itu menganggap kepompong yang ia temukan lucu sekali, bila disentuh ia akan bergerak-gerak. Sejenak setelah anak itu mengamati kepompong, tampak ujung kepompong itu mulai robek. ternyata sudah waktunya seekor kupu-kupu keluar dari kepompong itu. Gumamnya. Kupu-kupu itu tampak kesulitan sekali saat mencoba keluar dari kepompong, kelihatannya seperti ada yang tersangkut. Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1.
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Membangun Budaya Positif
http://mrfuck.blogspot.com/2015/07/membangun-budaya-positif.html
Selasa, 21 Juli 2015. 8220;A great civilization is not conquered from without until it has destroyed itself from within. – Sebuah bangsa yang agung tidak dapat terkalahkan kecuali diakibatkan budaya-budaya di dalam masyarakat itu sendiri.” Will Durant. Dalam acara pertunjukan budaya ya. Membangun Budaya Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Wiro Sableng #5 : Neraka Lembah Tengkorak. Ma'ruf Ode's Profile. 8220;Kita telah banyak mengambil dari alam, maka kita har...
mrfuck.blogspot.com
ORA ET LABORA: Kebahagiaan Dalam Memberi
http://mrfuck.blogspot.com/2015/04/kebahagiaan-dalam-memberi.html
Rabu, 15 April 2015. Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya. Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu tersebut milik seorang pekerja rendahan yang bekerja dihutan. Sang mahasiswa berpaling pada rekannya seraya berkata, "Bagaimana kalau kita sembunyikan sepatunya,lalu kita bersembunyi dibalik semak-semak dan melihat apa yang terjadi kemudian.". Rekannya itu menjawab, "Sobatku, kita tidak seharusnya bersenang2 dengan mengorbankan orang miskin. 8220;Kit...