suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: Oktober 2010
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
Sabtu, 30 Oktober 2010. SURAT UNTUK NATALIA 3. TULISAN; RASA; PANTAI. Nat, saat itu memanggilku kembali. Saat di mana ada kamu di sisi masih kekasih. Kau berdiri menantangku, bibir dan matamu semangat ceritakan hidup; pancaran ceriamu tenggelamkan-ku dalam laut cinta, hingga sesak aku bila tanpa nafasmu. Orang-orang yang datang kemudian mungkin bosan melihat ukiran putih tipe-x. Kita membanjir sekeliling. Kau adalah setiap tulisan putih cintaku. Nyata dan suci. Nat, di pantai itu aku masih menemukan beba...
suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: September 2010
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2010_09_01_archive.html
Kamis, 30 September 2010. Senja berlutut di bawah deras sungai yang mengalir dari matamu. Lambaian tangan perpisahan serasa lupa terukir onggokan waktu. Kau pernah berkisah tentang dia yang tak kuasa dilupa. Tentang dia yang selalu kau tunggu hingga nestapa. 8216;kan kau ceritakan rahasia beranda sebuah rumah. Ketika senja memohon sampai perih. Agar malam masih semerbakan aroma hari. Sungai kian deras basahi hati dan nadi. Kesedihan yang tertinggal dalam pengapnya diri. Kirimkan Ini lewat Email. Bahwa ad...
jendelasajak.blogspot.com
JENDELA PROSA: SAAT PERTAMA KE BALI 2
http://jendelasajak.blogspot.com/2010/10/saat-pertama-ke-bali-2.html
Sabtu, 30 Oktober 2010. SAAT PERTAMA KE BALI 2. Masih banyak yang nantinya harus kumengerti. Setelah menempuh kira-kira setengah jam perjalanan tiba juga kami di rumah yang ‘kan ditempati selama menetap di sini. Ruang luas di lantai dua dengan tiga tempat tidur terasa cukup untuk kami bertiga sekamar. Yang tambah bikinku puas, terdapat teras yang sejenak memesonaku. Paparan perumahan Griya Nusa Damai, Jimbaran, indah terlihat dari sana. Bali Dan ini pasti masih awal dari semuanya. Kirimkan Ini lewat Email.
suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 6
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2012/04/sebuah-surat-untuk-natalia-6.html
Kamis, 12 April 2012. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 6. PUTIH BUKAN BIRU ATAUPUN MERAHMUDA. Nat, warnamu putih ya kini? Iya, warna kesukaanmu. Foto-foto di. Sering mengabadikan dirimu dengan busana berwarna putih, entah itu. Ataupun gaun. Membuat keanggunanmu tambah mempesona. Kau sudah tak suka biru? Ahh pasti kau juga sudah lupa kalau pernah menyukainya. Jadi kusimpulkan saja kalau warna kesukaanmu kini adalah putih. Rambut keriting buatan dan sandal hi-hil juga badan yang terlalu langsing—bagikuR...
suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: SURAT UNTUK NATALIA 3
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2010/10/sebuah-surat-untuk-natalia-3.html
Sabtu, 30 Oktober 2010. SURAT UNTUK NATALIA 3. TULISAN; RASA; PANTAI. Nat, saat itu memanggilku kembali. Saat di mana ada kamu di sisi masih kekasih. Kau berdiri menantangku, bibir dan matamu semangat ceritakan hidup; pancaran ceriamu tenggelamkan-ku dalam laut cinta, hingga sesak aku bila tanpa nafasmu. Orang-orang yang datang kemudian mungkin bosan melihat ukiran putih tipe-x. Kita membanjir sekeliling. Kau adalah setiap tulisan putih cintaku. Nyata dan suci. Nat, di pantai itu aku masih menemukan beba...
suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 4
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2010/12/sebuah-surat-untuk-natalia-4.html
Selasa, 14 Desember 2010. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 4. Kenangan, hatiku dan masa lalu; tapi bukan aku-. Nat, ini kirimanku yang keempat untukmu. Yang berspasi cukup panjang hingga buatmu menunggu atau malah beria karna tak mau tau lagi dengan segala tentangku, sebab di sana ada menara cinta baru yang bertahun sudah kau bangun dengannya setelah menara cinta kita terhenti begitu saja ditinggal dirimu, dan tak mungkin lagi aku teruskan sendiri membangunnya. Nat, barusan aku nonton film. Judulnya “...
suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: “KUTAU KAU TAU”
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2011/01/kutau-kau-tau.html
Minggu, 09 Januari 2011. 8220;KUTAU KAU TAU”. Kutau kau tau langkahku lewat depan langkahmu. Menunduk kau awalnya kukira bukan. Kuyakin kau yakin nafasku berhembus sekitar nafasmu. Beruntun detak jantung serangku kala tersadarkan. Kulihat kaupun lihat saat kuberlalu. Tersusul ganjil berdesis dalam lubuk tak terkatakan. Kurasa kaupun rasa bisik hatiku. Semua tentangmu tercampak sabtu malam lalu. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). SURAT UNTUK NATALIA 2. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 5.
suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: PUNGGUNG dan NGARAI
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2010/09/punggung-dan-ngarai.html
Kamis, 30 September 2010. Lama aku terjatuh di dalamnya. Bergumul dengan lara membelenggu. Beradu dengan lembab hati yang makin beku. Bertemu pencarian yang tak kunjung dalam gelap waktu. Aku tetap saja tak dapat keluar dari kejatuhan ini. Lembah curam cinta yang padahal tak ada buntu ‘tuk harus berhenti. Jalan yang mestinya dapat menuntun pada lobang kenyataan-. Namun bagiku hal pahit yang tak akan diterima kenyataan. Kau memandang ke depan. Tinggalkan lajuku yang masih mengejar dari belakang. MERCUSUAR...
suratuntuknatalia.blogspot.com
SURAT untuk NATALIA: SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 5
http://suratuntuknatalia.blogspot.com/2011/03/sebuah-surat-untuk-natalia-5.html
Kamis, 03 Maret 2011. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 5. Bagaimana kabarmu kini, Nat? Tak terasa berbulan sudah tak kutulis surat untukmu. Mungkin aku mulai bosan setelah berkali tak jua terima balasanmu; atau mungkin hati ini yang takut memaku asa pada cinta tak sampai ini. Minggu lalu sempat juga kudengar kau sakit karna kecelakaan motor. Kau tahu? Tapi tak kusangka kemarin kuterima pesan darimu. Pesan yang empat tahun dan beberapa bulan sudah kutunggu kau kirim untukku, dan akhirnya datang juga. Ta...Aku s...