sanjayaxens.blogspot.com
PemasakSajak: 2011 Jan 30
http://sanjayaxens.blogspot.com/2011_01_30_archive.html
SELAMAT DATANG DI MEJA HIDANGAN OKY SANJAYA. 8220;Kau tentu tahu, di surga, tuhan tidak pernah menginginkan kelahiran.”. Ia kembali tidak menyapu mukanya, seperti tidak pernah. Minggu, 30 Januari 2011. 8221; Kau tidak tahu perasaanku saat itu – berjalan telanjang, membawa dia ke dalam ranjang tepat saat aku mencoba tidur. Tetapi, apa yang selanjutnya aku lakukan? Tetapi tamu, tidak hadir siang itu. Kecuali ingatan kita yang hangat mengenai siring yang kering, dan rumput yang tumbuh di dasar dinding&#...
sanjayaxens.blogspot.com
PemasakSajak: 2011 Jun 13
http://sanjayaxens.blogspot.com/2011_06_13_archive.html
SELAMAT DATANG DI MEJA HIDANGAN OKY SANJAYA. 8220;Kau tentu tahu, di surga, tuhan tidak pernah menginginkan kelahiran.”. Ia kembali tidak menyapu mukanya, seperti tidak pernah. Senin, 13 Juni 2011. 10:23 AM; 13/06/2011. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. 8220;Aku harus pulang ke mana? 8221;, katamu, “Rumah tak ada.”. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Label: puisi oky sanjaya. Seberkas sinar terkapar;. Retak tiga keping;. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Kepudaran it...
sanjayaxens.blogspot.com
PemasakSajak: 2011 Jan 25
http://sanjayaxens.blogspot.com/2011_01_25_archive.html
SELAMAT DATANG DI MEJA HIDANGAN OKY SANJAYA. 8220;Kau tentu tahu, di surga, tuhan tidak pernah menginginkan kelahiran.”. Ia kembali tidak menyapu mukanya, seperti tidak pernah. Selasa, 25 Januari 2011. Seperti buku-buku, seperti formulasi baku. Tentang waktu, kita seperti. Tidak pernah pergi dari tekanan. Ia sangat tampak. Sangat tinggi. Di hati yang tertusuk, ia adalah. Penyesalan. Tetapi, setiap yang pernah. Mampir akan dikenang sampai mati. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Meski dalam ka...
manuskripsajakokysanjaya.blogspot.com
Sandal Rumah dan Juru Kunci: Sandal Rumah dan Juru Kunci
http://manuskripsajakokysanjaya.blogspot.com/2011/12/sandal-rumah-dan-juru-kunci.html
Sandal Rumah dan Juru Kunci. Manuskrip Antologi Puisi Oky Sanjaya. E-mai: bungakopi@yahoo.co.id. Blog: sanjayaxens.blogspot.com. Facebook: https:/ www.facebook.com/. Sabtu, 17 Desember 2011. Sandal Rumah dan Juru Kunci. Terkadang di ketagihan sementara tetek kita. Mari kita tanggalkan kembali kegatalan yang sempat terlewatkan! Cermin akan selalu tertinggal. Tinggalkan, dan, jadilah perempuan, di sana ada keabadian. “Tapi mengapa engkau selalu memanggilku banci? 8220;Berapa harga dirimu? 8220;Meski tak se...
pembunuhsandal.blogspot.com
Pembunuh Sandal: Manuskrip Puisi Oky Sanjaya
http://pembunuhsandal.blogspot.com/2013/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Manuskrip Puisi Oky Sanjaya. Senin, 04 November 2013. Manuskrip Puisi Oky Sanjaya. 8221; Kau tidak tahu perasaanku saat itu – berjalan telanjang, membawa dia ke dalam ranjang tepat saat aku mencoba tidur. Tetapi, apa yang selanjutnya aku lakukan? Diam-diam mataku membelalak, mengukur kemungkinan panjang, lebar, dan tinggi kamar. Air mataku keluar. Dua tanganku meraba lantai. Kali ini benar aku telah merasa kehilangan. Percakapan kami berhenti. Dan apa yang pernah aku janjikan tidak pernah aku ceritak...
ruangfahriasiza.wordpress.com
July | 2010 | Fahri Asiza
https://ruangfahriasiza.wordpress.com/2010/07
Membacalah maka kau tahu dan Menulislah maka kau ada. Archive for July, 2010. Cerpen : Memasung Malam. On 26/07/2010 by ruangfahriasiza. Dimuat di Lampung Post, Minggu 11 Juli 2010. MENUANG arak dari botol penghabisan tak jua membuat Iskandar mau meledak perutnya. Tawanya makin gurih kala tetesan arak yang dihamburkan ke mulutnya berpencaran menetesi dagu dan jatuh memburai di tanah. Lapak kecil yang terletak di pojokan jalan dibahani tepukan penyemangat. Continue reading →. Bedah Buku Fahri Asiza.
ruangfahriasiza.wordpress.com
November | 2010 | Fahri Asiza
https://ruangfahriasiza.wordpress.com/2010/11
Membacalah maka kau tahu dan Menulislah maka kau ada. Archive for November, 2010. Cerpen : Dalam Ruang. On 23/11/2010 by ruangfahriasiza. Dimuat di Tribun Jabar, Minggu, 14 November 2010. DI sebuah ruang, terjadi sidang. Para hulubalang yang biasanya tidur di sudut-sudut sambil menurunkan kursinya hingga sosoknya tidak bisa terlihat dari depan, atau diam-diam mengeluh, Kapan selesainya? Continue reading →. Analisis novel : Kita Semua Anak Negeri Ini. Arsip Cerpen – Sriti.com. Bedah Buku Fahri Asiza.
sanjayaxens.blogspot.com
PemasakSajak: 2010 Okt 12
http://sanjayaxens.blogspot.com/2010_10_12_archive.html
SELAMAT DATANG DI MEJA HIDANGAN OKY SANJAYA. 8220;Kau tentu tahu, di surga, tuhan tidak pernah menginginkan kelahiran.”. Ia kembali tidak menyapu mukanya, seperti tidak pernah. Selasa, 12 Oktober 2010. Seseorang dan Kerja Keras Untuk Menjadi Penyair. Bagaimana seseorang tahu bahwa ia universal sedangkan ia universal? Jika menjadi penyair adalah pekerjaan, maka seseorang harus bekerja keras untuk mencari tahu apakah tafsirnya tepat-universal atau belum tepat. Ia pun melakukan analisis kasus secara uni...
sanjayaxens.blogspot.com
PemasakSajak: 2010 Jun 24
http://sanjayaxens.blogspot.com/2010_06_24_archive.html
SELAMAT DATANG DI MEJA HIDANGAN OKY SANJAYA. 8220;Kau tentu tahu, di surga, tuhan tidak pernah menginginkan kelahiran.”. Ia kembali tidak menyapu mukanya, seperti tidak pernah. Kamis, 24 Juni 2010. Suatu hari, dimana kami, mempertimbangkan kembali akar. Suatu hari – kondisi telah menentukan takdir kami secara alami; law of nature. Jangan terjebak dengan pemahaman ini! Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Apa yang kuat; adalah sebuah momentum. Apa yang tumbang; adalah sebuah momentum. Saudaraku,...